Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin dan Wakil Bupati Roni Imran bersaing di pendaftaran bakal calon bupati Partai Hanura untuk pilkada 2018.

Sekretaris Tim Pemilihan Cabang DPC Hanura Gorontalo Utara, Marten Biki, Sabtu, di Gorontalo, mengatakan, kedua orang itu sama-sama mendaftarkan diri untuk dijadikan bakal calon bupati.

Indra Yasin mendaftarkan diri pada Jumat (28/7), sedangkan Roni Imran pada Sabtu (29/7 ) pukul 14.30 WITA.

Dari lima orang datang mengambil formulir pendaftaran, baru dua dan dua-duanya bakal calon petahana yang mengembalikan formulir dan berkas persyaratan administrasi.

"Pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati akan dibuka hingga 30 Juli 2017. Dari lima pengambil formulir, empat di antaranya dipastikan akan mendaftarkan diri, dua diantaranya dari kalangan birokrat dan pengusaha," ujar Marten.

DPC Hanura Gorontalo Utara akan melaporkan hasil penjaringan ituya ke DPD Provinsi Gorontalo.

Selanjutnya, seluruh bakal calon yang mendaftar akan mengikuti tahapan penyampaian visi dan misi di kantor DPD Hanura Provinsi Gorontalo, yang akan dihadiri pihak DPP Hanura.

Setelah itu, Hanura akan menggelar survei untuk bahan menetapkan calon Bupati dan calon Wakil Bupati yang akan diusung Partai Hanura.

Dua hal yang pasti kata Marten, pada akhir Agustus 2017 Hanura segera menetapkan calon yang akan diusung, kemudian Hanura siap berkoalisi dengan partai politik lainuntuk menggenapkan persyaratan jumlah kursi di DPRD agar bisa menjadi partai pengusung.

"Saat ini Hanura hanya memiliki tiga kursi di DPRD, sehingga perlu berkoalisi dengan minimal satu partai untuk menggenapkan persyaratan minimal 20 persen kursi keterwakilan di DPRD dari 25 kursi," ujar Marten.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017