Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meningkatkan program teknologi pertanian untuk menunjang program swasembada pangan di Indonesia, khususnya di daerah itu.

Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Rabu di Gorontalo, mengatakan, beragam program peningkatan produksi pangan dilakukan pemerintah daerah termasuk peningkatan produksi beras mengandalkan pengelolaan berbasis teknologi pertanian, melalui penerapan pola tanam organik yang telah teruji mampu meningkatkan produksi beras dari rata-rata 5-5,5 ton per hektare menjadi 5,7-6,5 ton per hektare.

Meskipun belum bisa dirata-ratakan sebab belum meluas, namun beberapa kelompok tani diantaranya di Kecamatan Biawu dan Kwandang, telah mampu memproduksi beras organik mencapai 8,5-10 ton per hektare.

Sistem pertanian tangguh dengan memasyarakatkan teknologi dan inovasi baru pun telah dilakukan melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT), yang terbukti mampu meningkatkan produksi pangan.

Saat ini kata Wakil Bupati, sistem pertanian berteknologi tinggi tersebut, terus diterapkan petani melalui pendampingan intensif lewat kelompok tani, termasuk oleh penyuluh lapang terpadu.

Pemerintah daerah pun konsisten menyalurkan bantuan benih unggul, alat dan mesin pertanian serta bantuan langsung bagi petani yang dipastikan gratis, sehingga modal yang dimiliki petani bisa termanfaat untuk program perluasan areal tanam.

Saat ini kata Wakil Bupati, potensi areal persawahan di daerah ini mencapai 12.000 hektare dan yang termanfaat baru sekitar 6.500 hektare, maka berbagai upaya pemerintah daerah terus dilakukan untuk mendorong pemanfaatan lahan pertanian produktif dalam rangka menunjang program swasembada pangan di Gorontalo, serta nasional.

Tidak hanya beras, tanaman pangan lainnya yaitu jagung dan komoditas palawija terus ditingkatkan produksinya.

Baik melalui bantuan benih serta melalui program bantuan gagal panen bagi petani yang tanamannya mengalami puso.

"Petani yang mengalami gagal panen atau puso, mereka mendapatkan bantuan langsung untuk mengganti modal tanam, agar tidak menelan kerugian yang akan mempengaruhi pendapatan perekonomian keluarga," ujar Wakil Bupati.

Program bantuan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan semangat petani untuk terus menanam agar produksi pangan di daerah ini terus berkesinambungan.

Pemerintah daerah memastikan jika perkembangan kondisi pertanian terus mendapatkan perhatian serius, melalui program dan kegiatan penunjang baik penguatan infrastruktur, usaha pertanian serta bantuan langsung untuk modal usaha yang akan menunjang peningkatan produksi setiap tahun.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017