Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo meningkatkan pengawasan Terminal Limboto dari segi pemanfaatan lahan, alur keluar masuk mobil penumpang dan pemanfaatan fasilitas lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gorontalo, Ruslan Tatu mengatakan, di Gorontalo, Kamis, pengawasan tersebut terkait potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari terminal.

"Dengan pengawasan ini kita ingin memberikan kesadaran bagi pemanfaat agar selalu patuh dengan kewajiban mereka, sekaligus memperhatikan kebersihan terminal," katanya.

Ia menjelaskan, target PAD Kabupaten Gorontalo secara keseluruhan dari sektor perhubungan berjumlah sekitar Rp500 juta untuk 2017 ini.

"Jika dipisah baik dari pengujian kendaraan, parkir, trayek dan angkutan kota yang keluar masuk terminal, terminal hanya memasok 20 persen dari total target PAD," ungkapnya.

Sedangkan untuk bagian infrastruktur terminal, Dinas Perhubungan saat ini melakukan pendataan penyebab kendaraan angkutan umum tidak masuk ke terminal.

"Mungkin fasilitas dari terminal yang masih kurang memadai dan kita melakukan pendataan untuk menjadi usulan pada APBD tahun 2018 nanti agar menjadi perhatian dan melakukan koordinasi lintas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan akses jalan," jelasnya.

Untuk memajukan berbagai sektor kata Ruslan, butuh kolaborasi atau kerja sama berbagai pihak, contohnya untuk jalan, di Kabupaten Gorontalo memiliki tiga jalan yang ada di daerah itu, yaitu jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

"Ketiga jalan itu berada di daerah ini dan sesuai dengan moto kami `keselamatan dan pelayanan adalah yang paling utama`, oleh karena itu kami selalu berkolaborasi dan berkoordinasi," tandasnya.


Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017