Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kebersihan gigi dan mulut menjadi hal penting
bagi kesehatan, termasuk mengenyahkan risiko terkena kanker rongga
mulut.
"Kanker dalam rongga mulut bisa terjadi karena iritasi terus menerus, oral hygene yang buruk dan dibiarkan terus menerus," ujar spesialis gigi dari RSCM, drg. Djamilah Tohirah, Sp. Pros, MPH di Jakarta, Kamis.
Semakin sering terjadinya infeksi di bagian mulut misalnya akibat karies gigi, maka semakin memicu terjadinya kanker rongga mulut.
Sebagian besar pasien yang datang berobat, sambung Djamilah, tak mampu menjaga kebersihan mulut dan giginya.
"Rata-rata pasien, kebersihan gigi dan mulutnya tak terjaga," kata dia.
Sejumlah tanda yang bisa diwaspadai sebagai kanker rongga mulut antara lain sariawan tak kunjung sembuh, munculnya rasa nyeri yang menjalar ke telinga, ada darah di bagian rongga mulut, telinga bergaung hingga berat badan menurun.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Kanker dalam rongga mulut bisa terjadi karena iritasi terus menerus, oral hygene yang buruk dan dibiarkan terus menerus," ujar spesialis gigi dari RSCM, drg. Djamilah Tohirah, Sp. Pros, MPH di Jakarta, Kamis.
Semakin sering terjadinya infeksi di bagian mulut misalnya akibat karies gigi, maka semakin memicu terjadinya kanker rongga mulut.
Sebagian besar pasien yang datang berobat, sambung Djamilah, tak mampu menjaga kebersihan mulut dan giginya.
"Rata-rata pasien, kebersihan gigi dan mulutnya tak terjaga," kata dia.
Sejumlah tanda yang bisa diwaspadai sebagai kanker rongga mulut antara lain sariawan tak kunjung sembuh, munculnya rasa nyeri yang menjalar ke telinga, ada darah di bagian rongga mulut, telinga bergaung hingga berat badan menurun.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017