Gorontalo, (Antara) - Sebanyak 3.997 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) tahun 2017.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan masing-masing dari penerima mendapatkan hak sebesark Rp1,8 juta yang ditransfer ke rekening masing-masing KPM.
"Lewat penyaluran non tunai, kami ingin membiasakan masyarakat mandiri. Saya juga menginginkan agar dana itu bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan," katanya.
Program itu sudah dimulai sejak tahun 2007, namun yang membedakan adalah proses admistrasi yang dipermudah, karena warga tidak lagi antrian panjang di loket-loket tertentu, tetapi langsung di rekening.
Lewat kartu yang sudah disediakan pemerintah, masyarakat penerima bisa langsung mendapatkan penyaluran program tersebut, tanpa mengurus dokumen lain.
"Untuk memudahkan transaksi, kami telah bekerjasama dengan perbankan. Mereka telah menyediakan mobil operasional untuk melayani penerima," katanya lagi.
Kemudahan itu ia katakan sejalan dengan program "Smart City". Zaman semakin canggih sementara masyarakat semakin pintar, maka program itu ia anggap layak bagi masyarakat perkotaan.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Marten Taha di ruangan `Banthayo Lo Yiladia` yang berada di rumah dinas wali kota.
"Saya berharap program seperti itu bisa terus berlanjut di Kota Gorontalo tanpa hambatan. Agar masyarakat bisa terus menikmatinya," harapanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan masing-masing dari penerima mendapatkan hak sebesark Rp1,8 juta yang ditransfer ke rekening masing-masing KPM.
"Lewat penyaluran non tunai, kami ingin membiasakan masyarakat mandiri. Saya juga menginginkan agar dana itu bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan," katanya.
Program itu sudah dimulai sejak tahun 2007, namun yang membedakan adalah proses admistrasi yang dipermudah, karena warga tidak lagi antrian panjang di loket-loket tertentu, tetapi langsung di rekening.
Lewat kartu yang sudah disediakan pemerintah, masyarakat penerima bisa langsung mendapatkan penyaluran program tersebut, tanpa mengurus dokumen lain.
"Untuk memudahkan transaksi, kami telah bekerjasama dengan perbankan. Mereka telah menyediakan mobil operasional untuk melayani penerima," katanya lagi.
Kemudahan itu ia katakan sejalan dengan program "Smart City". Zaman semakin canggih sementara masyarakat semakin pintar, maka program itu ia anggap layak bagi masyarakat perkotaan.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Marten Taha di ruangan `Banthayo Lo Yiladia` yang berada di rumah dinas wali kota.
"Saya berharap program seperti itu bisa terus berlanjut di Kota Gorontalo tanpa hambatan. Agar masyarakat bisa terus menikmatinya," harapanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017