Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Merlan Uloli berharap Program Keluarga Harapan (PKH) mampu menekan angka kemiskinan di kabupaten itu, yang saat ini masih berada pada angka 16,30 persen.
Merlan menyampaikan pada tahun 2024 nanti, Pemkab Bone Bolango menargetkan angka kemiskinan di daerah tersebut bisa menurun dari angka dua digit. Sehingga ia meminta masyarakat miskin yang belum terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa dimasukkan.
"Lewat PKH ini, kami berharap masyarakat bisa keluar dari kemiskinan, sehingga ada kinerja yang bisa diukur," ucap Wabup saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 PKH di Pantai Exotic, Kecamatan Kabila Bone, Jumat.
Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Bone Bolango itu juga mengajak para pendamping PKH untuk duduk bersama mencari solusi dalam menekan angka kemiskinan di daerah tersebut, serta hak masyarakat miskin bisa tepat sasaran.
Sementara itu, Koordinator PKH Provinsi Gorontalo, Hendrik Yasin, mengungkapkan Kabupaten Bone Bolango merupakan daerah pertama di Provinsi Gorontalo yang menerima manfaat PKH pada tahun 2007 silam.
"Kala itu ada dua kecamatan yang menerima manfaat PKH, yaitu Kecamatan Tapa dan Bone Pantai dengan total 800 KPM," ungkap Hendrik.
Hendri menambahkan tahun 2022 ini, jumlah PKM yang menerima PKH meningkat menjadi 9.180 dan seluruhnya telah merasakan dampak dari program tersebut.
Wabup Bone Bolango harap PKH mampu tekan angka kemiskinan
Jumat, 29 Juli 2022 16:23 WIB