Piru, Seram Barat, Maluku (ANTARA GORONTALO) - PT Taspen (Persero)
mengucurkan bantuan sebesar Rp3,45 miliar untuk Program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk
bantuan bedah rumah untuk veteran dan guru, rumah ibadah serta berbagai
kegiatan lain di Maluku.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program "BUMN Hadir Untuk Negeri" tersebut diserahkan secara resmi oleh Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro yang didampingi Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis BUMN Hambra kepada Bupati Seram Barat M. Yasin Payapo usai upacara HUT RI ke-72 di Piru, Kabupaten Seram Barat, Maluku, Kamis.
PT Taspen bersama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) ditugaskan sebagai koordinator untuk seluruh rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digelar di Propinsi Maluku.
Program bedah rumah veteran dilaksanakan di Desa Liang, Ambon, yaitu sebanyak 40 rumah dengan nilai Rp40 juta untuk masing-masing rumah.
Sementara program bedah rumah guru berlokasi di Pulau Liran dan Moa dengan nilai total Rp300 juta.
Iqbal menegaskan BUMN sebagai salah satu entitas bisnis memiliki peran penting sebagai agen pembangunan di Indonesia serta selain berperan sebagai sumber penerimaan negara, juga turut serta dalam menyelenggarakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat umum.
"Berbagai kegiatan yang dilakukan maupun yang diberikan adalah upaya untuk memupuk nasionalisme pada masyarakat yang mendorong kemajuan dan perkembangan kawasan terpencil, terdepan dan terluar, khususnya Maluku," kata Iqbal menambahkan.
Program lainnya adalah Siswa Mengenal Nusantara, yaitu pertukaran 20 siswa di Maluku dengan 20 siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peserta Siswa Mengenal Nusantara ini berasal dari bebagai kalangan SMA dan sederajat di berbagai provinsi di seluruh Tanah Air
Peserta akan mengikuti program ini selama sepekan dan didampingi guru-guru teladan dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku dan NTT.
Siswa dari Maluku mengunjungi NTT dan sebaliknya siswa dari NTT berkunjung ke Maluku untuk mempelajari dan mengenal adat Istiadat dan budaya masing- masing daerah.
Menurut Iqbal Latanro, pelajar sebagai penerus masa depan bangsa harus mengenal dan memahami daerahnya serta seluruh wilayah Indonesia dengan baik.
Para pelajar tersebut, menurut Iqbal, harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan karena mereka adalah masa depan bangsa yang siap menggantikan pemimpin dan menjadi penerus bangsa.
Iqbal mengemukakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menanamkan nasionalisme dan cinta Tanah Air Indonesia serta menanamkan nilai-nilai Kebhinekaan kepada siswa. Selama program, pelajar tersebut akan tinggal keluarga setempat untuk mengenal lebih jauh kebudayaan lokal.
"BUMN bukan hanya mengejar laba saja, tetapi memiliki tanggung jawab besar dalam hal mencerdaskan generasi bangsa Indonesia," katanya.
Peringatan HUT ke-72 RI yang berlangsung di Lapangan Tiga Batang Air tersebut dihadiri lebih dari seribu warga Kabupaten Seram Barat dan dimeriahkan berbagai atraksi, di antaranya tari Ukulele, panjat pinang serta pembagian doorprize.
Pulau Seram yang memiliki luas 18.625 km2 terletak di sebelah utara Pulau Ambon, adalah pulau terbesar di Provinsi Maluku dengan panjang 340km dan lebar 60km.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Bantuan yang merupakan bagian dari Program "BUMN Hadir Untuk Negeri" tersebut diserahkan secara resmi oleh Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro yang didampingi Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis BUMN Hambra kepada Bupati Seram Barat M. Yasin Payapo usai upacara HUT RI ke-72 di Piru, Kabupaten Seram Barat, Maluku, Kamis.
PT Taspen bersama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) ditugaskan sebagai koordinator untuk seluruh rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digelar di Propinsi Maluku.
Program bedah rumah veteran dilaksanakan di Desa Liang, Ambon, yaitu sebanyak 40 rumah dengan nilai Rp40 juta untuk masing-masing rumah.
Sementara program bedah rumah guru berlokasi di Pulau Liran dan Moa dengan nilai total Rp300 juta.
Iqbal menegaskan BUMN sebagai salah satu entitas bisnis memiliki peran penting sebagai agen pembangunan di Indonesia serta selain berperan sebagai sumber penerimaan negara, juga turut serta dalam menyelenggarakan kegiatan untuk kepentingan masyarakat umum.
"Berbagai kegiatan yang dilakukan maupun yang diberikan adalah upaya untuk memupuk nasionalisme pada masyarakat yang mendorong kemajuan dan perkembangan kawasan terpencil, terdepan dan terluar, khususnya Maluku," kata Iqbal menambahkan.
Program lainnya adalah Siswa Mengenal Nusantara, yaitu pertukaran 20 siswa di Maluku dengan 20 siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peserta Siswa Mengenal Nusantara ini berasal dari bebagai kalangan SMA dan sederajat di berbagai provinsi di seluruh Tanah Air
Peserta akan mengikuti program ini selama sepekan dan didampingi guru-guru teladan dan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku dan NTT.
Siswa dari Maluku mengunjungi NTT dan sebaliknya siswa dari NTT berkunjung ke Maluku untuk mempelajari dan mengenal adat Istiadat dan budaya masing- masing daerah.
Menurut Iqbal Latanro, pelajar sebagai penerus masa depan bangsa harus mengenal dan memahami daerahnya serta seluruh wilayah Indonesia dengan baik.
Para pelajar tersebut, menurut Iqbal, harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan karena mereka adalah masa depan bangsa yang siap menggantikan pemimpin dan menjadi penerus bangsa.
Iqbal mengemukakan kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menanamkan nasionalisme dan cinta Tanah Air Indonesia serta menanamkan nilai-nilai Kebhinekaan kepada siswa. Selama program, pelajar tersebut akan tinggal keluarga setempat untuk mengenal lebih jauh kebudayaan lokal.
"BUMN bukan hanya mengejar laba saja, tetapi memiliki tanggung jawab besar dalam hal mencerdaskan generasi bangsa Indonesia," katanya.
Peringatan HUT ke-72 RI yang berlangsung di Lapangan Tiga Batang Air tersebut dihadiri lebih dari seribu warga Kabupaten Seram Barat dan dimeriahkan berbagai atraksi, di antaranya tari Ukulele, panjat pinang serta pembagian doorprize.
Pulau Seram yang memiliki luas 18.625 km2 terletak di sebelah utara Pulau Ambon, adalah pulau terbesar di Provinsi Maluku dengan panjang 340km dan lebar 60km.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017