Gorontalo, (Antara) - Usulan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2018 ke lembaga DPRD setempat, diharapkan untuk pencapaian enam program prioritas daerah.
Adapun enam program prioritas daerah, yakni pengurangan rakyat miskin dan pengentasan desa tertinggal, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan.
Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dasar wilayah dan pengembangan kawasan, dan peningkatan kinerja tata kelola pemerintah dan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Enam program prioritas daerah ini harus jalan secara efektif, sehingga pemerintah daerah memperkuat program itu melalui usulan KUA-PPAS tahun 2018," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma.
Sekda Bone Bolango yang mewakili Bupati Hamim Pou telah menyampaikan nota pengantar KUA-PPAS tersebut melalui rapat paripurna DPRD pada Rabu (23/8), dengan harapan ada kesamaan persepsi dan perspektif dalam memajukan daerah.
Sementara pada usulan KUA-PPAS itu, adapun rancangan proyeksi APBD Bone Bolango tahun anggaran 2018, yakni pos pendapatan daerah tahun anggaran 2018 telah ditetapkan sebesar Rp936,3 miliar. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar Rp869 miliar. Jadi ada kenaikan sebesar Rp67,3 miliar atau 7,20 persen.
Sementara pos belanja daerah, pada tahun anggaran 2018 ini sebesar Rp927,8 miliar. Mengalami kenaikan dari tahun ini hanya sebesar Rp902,5 miliar. Kenaikan sebesar Rp67,3 miliar atau sekitar 2,73 persen.
Sekda mengharapkan penggunaan APBD tahun 2018 nanti, benar-benar harus bisa semaksimal dan seefektif mungkin pemanfaatannya, demi tercapainya target kinerja daerah untuk menunjang pencapaian target sasaran seperti enam program usulan itu. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Adapun enam program prioritas daerah, yakni pengurangan rakyat miskin dan pengentasan desa tertinggal, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan.
Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dasar wilayah dan pengembangan kawasan, dan peningkatan kinerja tata kelola pemerintah dan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Enam program prioritas daerah ini harus jalan secara efektif, sehingga pemerintah daerah memperkuat program itu melalui usulan KUA-PPAS tahun 2018," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma.
Sekda Bone Bolango yang mewakili Bupati Hamim Pou telah menyampaikan nota pengantar KUA-PPAS tersebut melalui rapat paripurna DPRD pada Rabu (23/8), dengan harapan ada kesamaan persepsi dan perspektif dalam memajukan daerah.
Sementara pada usulan KUA-PPAS itu, adapun rancangan proyeksi APBD Bone Bolango tahun anggaran 2018, yakni pos pendapatan daerah tahun anggaran 2018 telah ditetapkan sebesar Rp936,3 miliar. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar Rp869 miliar. Jadi ada kenaikan sebesar Rp67,3 miliar atau 7,20 persen.
Sementara pos belanja daerah, pada tahun anggaran 2018 ini sebesar Rp927,8 miliar. Mengalami kenaikan dari tahun ini hanya sebesar Rp902,5 miliar. Kenaikan sebesar Rp67,3 miliar atau sekitar 2,73 persen.
Sekda mengharapkan penggunaan APBD tahun 2018 nanti, benar-benar harus bisa semaksimal dan seefektif mungkin pemanfaatannya, demi tercapainya target kinerja daerah untuk menunjang pencapaian target sasaran seperti enam program usulan itu. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017