Gorontalo, (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone BOlango melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, intensif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan untuk kurban, jelang Idul Adha 1438 Hijriah.
Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut sudah dilakukan sejak 21 Agustus 2017 hingga saat ini, untuk mengantisipasi penyakit berbahaya yang ada pada hewan tersebut.
"Langkah pemeriksaan ini dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha maupun Idul Qur'ban. Kesehatan hewan itu sangat penting," ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango, Roswaty Agus belum lama ini.
Pihaknya bahkan sudah membuat jadwal kunjungan ke lokasi pengumpul hewan maupun pedagang, untuk memastikan bahwa sapi yang menjadi qurban nanti adalah sapi yang sehat dan terpenuhi dalam syariat agama, yaitu umur dan tidak cacat.
Dia menambahkan, dari tanggal 21 Agustus 2017, Bidang Keswan dan Kesmavet di Dinas Pertanian dan Peternakan itu telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan qurban di beberapa titik, terutama di pengumpul-pengumpul ternak sapi.
"Sejauh ini pemantauan dan pemeriksaan hewan qurban ini, tidak ada satupun hewan yang terindikasi berpenyakit," ujar Roswaty.
Roswaty menjelaskan, hingga saat ini jumlah total hewan qurban yang sudah dilakukan pemeriksaan itu berjumlah 923 ekor, terdiri dari 906 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Semuanya dinilai siap untuk diqurbankan dan memenuhi syariat agama.
Walaupun hasilnya aman, Dinas Pertanian dan Peternakan tetap melakukan pemantauan terus untuk perkembangan penambahan ternak sapi yang akan diqurbankan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. (adv/humas)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut sudah dilakukan sejak 21 Agustus 2017 hingga saat ini, untuk mengantisipasi penyakit berbahaya yang ada pada hewan tersebut.
"Langkah pemeriksaan ini dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha maupun Idul Qur'ban. Kesehatan hewan itu sangat penting," ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Bone Bolango, Roswaty Agus belum lama ini.
Pihaknya bahkan sudah membuat jadwal kunjungan ke lokasi pengumpul hewan maupun pedagang, untuk memastikan bahwa sapi yang menjadi qurban nanti adalah sapi yang sehat dan terpenuhi dalam syariat agama, yaitu umur dan tidak cacat.
Dia menambahkan, dari tanggal 21 Agustus 2017, Bidang Keswan dan Kesmavet di Dinas Pertanian dan Peternakan itu telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan qurban di beberapa titik, terutama di pengumpul-pengumpul ternak sapi.
"Sejauh ini pemantauan dan pemeriksaan hewan qurban ini, tidak ada satupun hewan yang terindikasi berpenyakit," ujar Roswaty.
Roswaty menjelaskan, hingga saat ini jumlah total hewan qurban yang sudah dilakukan pemeriksaan itu berjumlah 923 ekor, terdiri dari 906 ekor sapi dan 17 ekor kambing. Semuanya dinilai siap untuk diqurbankan dan memenuhi syariat agama.
Walaupun hasilnya aman, Dinas Pertanian dan Peternakan tetap melakukan pemantauan terus untuk perkembangan penambahan ternak sapi yang akan diqurbankan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. (adv/humas)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017