Gorontalo, (Antara) - Sejumlah warga Kabupaten Bone Bolango siap mendukung kinerja pemerintah daerah setempat, terkait pencapaian enam program unggulan yang akan dituangkan pada APBD tahun 2018.

"Selagi program-program yang masuk APBD pro rakyat, kami mendukung sepenuhnya. Apalagi intinya pada upaya pengurangan angka kemiskinan," kata Kifly, salah satu warga setempat belum lama ini.

Apalagi daerah tersebut dengan angka kemiskinan masih di atas 10 persen, tentunya perlu perhatian dan keseriusan dalam menunjang pembangunan.

Adapun enam program prioritas daerah, yakni pengurangan rakyat miskin dan pengentasan desa tertinggal, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, peningkatan cakupan dan kualitas layanan kesehatan.

Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dasar wilayah dan pengembangan kawasan, dan peningkatan kinerja tata kelola pemerintah dan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara warga lainnya, Yualinti, menilai beberapa kemajuan pembangunan di Kabupaten Bone Bolango, seiring dengan enam program prioritas yang sudah dijalankan beberapa tahun sebelumnya.

Di antaranya desa-desa terpencil mulai mendapatkan akses pembangunan serta perekonomian warga bergerak dinamis, terutama di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

"Kami sangat harapkan enam program prioritas ini benar-benar efektif penjabarannya, sehingga warga bisa merasakan dampaknya," kata wanita muda itu.

Sebelumnya, Sekda Bone BOlango Ishak Ntoma saat menyampaikan usulan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten Bone Bolango tahun anggaran 2018 ke lembaga DPRD setempat belum lama ini, diharapkan untuk pencapaian enam program prioritas daerah.

"Enam program prioritas daerah ini harus jalan secara efektif, sehingga pemerintah daerah memperkuat program itu melalui usulan KUA-PPAS tahun 2018," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma.

Pada usulan KUA-PPAS itu, adapun rancangan proyeksi APBD Bone Bolango tahun anggaran 2018, yakni pos pendapatan daerah tahun anggaran 2018 telah ditetapkan sebesar Rp936,3 miliar, sementara pos belanja daerah sebesar Rp927,8 miliar.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017