Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo Nelson Pomalingo menargetkan satu kursi ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada pemilihan umum legislatif tahun 2019.
Selain itu, Nelson yang juga Bupati Gorontalo ini, menargetkan masuk posisi dua besar pada pemilu 2019, khususnya untuk DPRD tingkat kabupaten/kota dan DPRD Provinsi Gorontalo.
"Target kami bisa mengisi jabatan wakil ketua DPRD dan juga ada beberapa daerah ditargetkan meraih posisi ketua DPRD," kata Nelson, Selasa.
Dijelaskannya, PPP di Gorontalo punya sejarah yang cukup panjang, dimana pernah memenangkan Pilkada di beberapa daerah, dan punya basis massa yang fanatik.
"Contohnya di Kabupaten Bone Bolango, dimana ketua DPRD dari PPP, karena partai itu menang di Pemilu lalu," ujarnya.
Selain itu, menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daearh (Pilkada) 2018, PPP berkomitmen tidak hanya menjadi penonton, tapi harus ikut serta. Sebab baik di DPRD Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Gorontalo Utara PPP memiliki 3 kursi.
Nelson mengakui ini merupakan sejarah baru baginya, dimana selama 30 tahun tidak pernah menjadi pengurus partai politik, namun hari ini PPP memberikan amanah kepadanya menjadi ketua DPW PPP.
"Banyak orang yang menanyakan kenapa saya bergabung ke PPP, sebab selama ini banyak partai yang menawarkan ke saya untuk menjadi pengurus di partai mereka," ungkapnya.
Ia mengakui jika dirinya hari ini bukan masuk dan bergabung dengan PPP tetapi kembali ke PPP, sebab secara histroris kakeknya adalah orang PPP pada zaman orde baru.
"Jika hari ini banyak wajah baru dalam kepengurusan PPP, itu artinya mereka kembali ke dalam rumah besar umat Islam yaitu PPP," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Selain itu, Nelson yang juga Bupati Gorontalo ini, menargetkan masuk posisi dua besar pada pemilu 2019, khususnya untuk DPRD tingkat kabupaten/kota dan DPRD Provinsi Gorontalo.
"Target kami bisa mengisi jabatan wakil ketua DPRD dan juga ada beberapa daerah ditargetkan meraih posisi ketua DPRD," kata Nelson, Selasa.
Dijelaskannya, PPP di Gorontalo punya sejarah yang cukup panjang, dimana pernah memenangkan Pilkada di beberapa daerah, dan punya basis massa yang fanatik.
"Contohnya di Kabupaten Bone Bolango, dimana ketua DPRD dari PPP, karena partai itu menang di Pemilu lalu," ujarnya.
Selain itu, menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daearh (Pilkada) 2018, PPP berkomitmen tidak hanya menjadi penonton, tapi harus ikut serta. Sebab baik di DPRD Kota Gorontalo maupun di Kabupaten Gorontalo Utara PPP memiliki 3 kursi.
Nelson mengakui ini merupakan sejarah baru baginya, dimana selama 30 tahun tidak pernah menjadi pengurus partai politik, namun hari ini PPP memberikan amanah kepadanya menjadi ketua DPW PPP.
"Banyak orang yang menanyakan kenapa saya bergabung ke PPP, sebab selama ini banyak partai yang menawarkan ke saya untuk menjadi pengurus di partai mereka," ungkapnya.
Ia mengakui jika dirinya hari ini bukan masuk dan bergabung dengan PPP tetapi kembali ke PPP, sebab secara histroris kakeknya adalah orang PPP pada zaman orde baru.
"Jika hari ini banyak wajah baru dalam kepengurusan PPP, itu artinya mereka kembali ke dalam rumah besar umat Islam yaitu PPP," tegasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017