Gorontalo,(ANTARA GORONTALO) - Kerajinan buket bunga berbahan dasar kain flanel dan kertas, yang dilakukan sejumlah perajin di Gorontalo, ternyata banyak diminati warga setempat.

Ayu Ismail (20), salah seorang perajin di Kota Gorontalo mengaku pemesanan dan penjualan buket bunga mulai meningkat dalam dua bulan terakhir.

"Apalagi saat ada wisuda di universitas di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo, dalam sehari pemesanan bisa naik tujuh kali lipat dari biasanya, untuk satu buah buket dijual mulai harga Rp50 ribu hingga Rp 150 ribu sesuai dengan pesanan," ujarnya.

Ia mengaku bahwa salah satu kendala yang dihadapi saat membuat kerajinan tangan tersebut adalah hiasan tambahan seperti boneka yang harus dipesan dari pulau jawa.

"Sebagian bahan tersedia di Gorontalo, namun ada beberapa item yang harus dipesan dari luar daerah karena di Gorontalo masih belum tersedia," ungkapnya.

Untuk membuat satu buket bunga kata Ayu, dibutuhkan waktu 2-3 jam tergantung banyaknya hiasan, model dan bentuk buket.

"Karena seluruh kelopak bunga dibuat sendiri, pengerjaan cukup memakan waktu, apalagi jika ada pemesan yang menginginkan bentuk karakter seperti Doraemon, Hello Kitty dan Minions," jelasnya.

Sementara itu, Ramadani salah seorang pembeli mengaku buket bunga kain sangat menarik dari segi tampilan, warga, bentuk serta dapat dipesan sesuai pesanan.

"Saya memesan buket bunga untuk ulang tahun teman saya, dengan harga yang terjangkau buket bunga ini awet, dapat disimpan lama dan mudah dibawa," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017