Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Desa Hutadaa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, diresmikan menjadi percontohan Desa Sadar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Senin.
Program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan adalah seluruh penduduk desa yang bekerja sudah terlindungi oleh jaminan sosial melalui Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi karena Desa Hutadaa dipercaya dan dipilih menjadi salah satu Desa Sadar BPJSD Ketenagakerjaan.
Dipilihnya Desa Hutadaa menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Karang Taruna Kabupaten Gorontalo dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Program ini menjadi motivasi dan semangat baru untuk masyarakat, dimana Hutadaa merupakan salah satu desa percontohan," ujar Hadijah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada karang Taruna Kabupaten Gorontalo yang menggagas ide-ide gemilang yang membantu pembangunan di daerah itu, termasuk bedah rumah yang sudah dilaksanakan termasuk 35 rumah di Desa Hutadaa.
"Sosialisasi program ini penting untuk terus dilakukan agar masyarakat lebih paham mengenai BPJS ketenagakerjaan, dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan informasi ini kepada sanak saudara dan kerabat," jelasnya.
Sekda berharap dengan dilaksanakannya peresmian Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan tersebut mampu memberikan dampak luas dan menjadi contoh bagi masyarakat di desa lainnya, agar lebih memahami betapa pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi dan Maluku Sudirman Simamora yang menghadiri langsung kegiatan itu berharap sinergi antara Pemkab Gorontalo bersama pihaknya dalam menjalankan program.
"Mari sama-sama saling mendukung agar semua perusahaan maupun pekerja mandiri bisa ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan melalu berbagai program seperti Desa Sadar, Warung Sadar dan Komunitas Sadar," ungkapnya.
Ia berharap di Gorontalo BPJS ketenagakerjaan bisa tumbuh dan bisa menekan resiko serta mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, Sofyan Ishak menambahkan bahwa pelaksanaan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk membantu masyarakat dengan kategori pekerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan adalah seluruh penduduk desa yang bekerja sudah terlindungi oleh jaminan sosial melalui Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi karena Desa Hutadaa dipercaya dan dipilih menjadi salah satu Desa Sadar BPJSD Ketenagakerjaan.
Dipilihnya Desa Hutadaa menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Karang Taruna Kabupaten Gorontalo dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Program ini menjadi motivasi dan semangat baru untuk masyarakat, dimana Hutadaa merupakan salah satu desa percontohan," ujar Hadijah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada karang Taruna Kabupaten Gorontalo yang menggagas ide-ide gemilang yang membantu pembangunan di daerah itu, termasuk bedah rumah yang sudah dilaksanakan termasuk 35 rumah di Desa Hutadaa.
"Sosialisasi program ini penting untuk terus dilakukan agar masyarakat lebih paham mengenai BPJS ketenagakerjaan, dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan informasi ini kepada sanak saudara dan kerabat," jelasnya.
Sekda berharap dengan dilaksanakannya peresmian Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan tersebut mampu memberikan dampak luas dan menjadi contoh bagi masyarakat di desa lainnya, agar lebih memahami betapa pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi dan Maluku Sudirman Simamora yang menghadiri langsung kegiatan itu berharap sinergi antara Pemkab Gorontalo bersama pihaknya dalam menjalankan program.
"Mari sama-sama saling mendukung agar semua perusahaan maupun pekerja mandiri bisa ikut dalam BPJS Ketenagakerjaan melalu berbagai program seperti Desa Sadar, Warung Sadar dan Komunitas Sadar," ungkapnya.
Ia berharap di Gorontalo BPJS ketenagakerjaan bisa tumbuh dan bisa menekan resiko serta mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Gorontalo, Sofyan Ishak menambahkan bahwa pelaksanaan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan bertujuan untuk membantu masyarakat dengan kategori pekerja.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017