Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Gorontalo membutuhkan kantong darah setiap bulannya sekitar 1.000-1.200 kantong, sementara stok yang tersedia saat ini hanya sekitar 700 kantong.

"Kami menerima laporan dari pengurus PMI Gorontalo, masih minus sekitar 300 hingga 500 kantong darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Winarni Monoarfa, pada kegiatan donor darah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Gorontalo, bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Rabu.

Sekda menambahkan kegiatan serupa sudah tahun ketiga dilakukan, untuk itu ICMI Provinsi Gorontalo sangat berterimakasih kepada semua pihak, terutama adik mahasiswa yang telah menyumbangkan darahnya

Kepada mereka mahasiswa yang telah menyumbangkan darahnya, Sekda berharap dapat dimudahkan oleh Allah SWT, sehingga perjalanan kuliah mereka dapat selesai tepat waktu.

"Kalian adalah bagian dari cendikiawan muslim, setetes darah kalian akan sangat berarti buat masyarakat yang membutuhkan,"ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sekda berharap dukungan dari civitas akademika untuk dapat mendukung program Pemerintah Provinsi Gorontalo, dimana sebelumnya sukses dengan empat program unggulan 2012-2017, dan ketambahan empat program prioritas tahun 2017-2022.

"Delapan program prioritas ini berharap dukungan dari civitas akademika UNG," ucapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNG Sastro Mustapa Wantu menuturkan, pihaknya selalu membuka diri untuk kerja sama apalagi untuk kepentingan kemanusian.

"Kami sangat berterima kasih kepada adik mahasiswa atas keikhlasan mendonorkan darahnya, termasuk kepada pimpinan ICMI Gorontalo yang selalu bekerjasama dalam kegiatan sosial," kata Sastro M Wantu.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017