Manado, (Antara) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor ikan tuna ke Amerika Serikat (AS) pada awal September 2017 karena permintaan yang cukup tinggi.

"Ikan tuna yang diekspor ke AS sebanyak 19,7 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 218.810 dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin di Manado.

Darwin mengatakan ikan tuna yang diekspor ke Amerika Serikat dengan kualitas baik.

Ia menjelaskan Amerika merupakan pasar potensial Sulut akan ikan tuna, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor.

Penjualan ikan tuna tersebut mampu menghasilkan devisa yang cukup besar, katanya, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani dan pengekspor Sulut.

Menurut dia, permintaan ikan tuna segar dari Amerika lumayan tinggi, yang ditandai dengan terus meningkatkan ekspor ikan dari daerah ini keluar, setiap bulan.

Ia mengatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian para pengusaha ikan serta nelayan, jika mau meningkatkan pendapatannya harus bisa memaksimalkan hasil tangkapan, walaupun itu bukan hal yang mudah, karena nelayan masih sering terkendala cuaca.

"Dengan tingginya permintaan ekspor, maka nelayan di daerah ini, harus bisa berpacu meningkatkan hasil tangkapannya, supaya bisa meningkatkan kesejahteraan mereka nantinya," katanya.

Pemerintah, katanya, akan terus memfasilitasi para pengekspor di Sulut agar mendapatkan pasar baru dan diberikan bimbingan serta pelatihan agar mampu meningkatkan produksi yang berkualitas.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017