Gorontalo  (ANTARA GORONTALO) - CEO Aplikasi Android market place pertama di Gorontalo "Deezkon", berahap lewat aplikasi tersebut bisa menggerakan sektor ekonomi, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.

"Karena kami hanya komitmen kepada pelaku UMKM, sehingga ada pembatasan kepada mereka pelaku usaha yang sudah skala besar," kata M. Idrak Olii, CEO Deezkon, Kamis.

Saat berdialog dengan puluhan pelaku UMKM Gorontalo pada temu mitra antara lembaga pengembangan yang dilaksanakan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Gorontalo, komitmen ini akan terus jaga dengan harapan peningkatan kesejahteraan mereka.

Kepada pelaku UMKM Gorontalo dapat mendaftar secara gratis tanpa ada pungutan biaya sedikitpun, dan aplikasi tersebut dapat diunduh gratis oleh konsumen.

"Sebelum diluncurkan aplikasi ini pada tanggal 18 September 2017, sudah ada 200 UMKM yang mendaftar, angka terus bergerak seiring telah diluncurkan aplikasi tersebut," jelasnya.

Sementara itu Chief Marketing Officer (CMO) Deezkon Arlan Pakaya menuturkan saat ini pelaku UMKM yang telah mendaftar tersebar di Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo utara.

"Namun paling banyak pelaku UMKM yang ada di Kota Gorontalo, dengan berbagai produk jualan," kata Arlan.

Memang ada pembatasan produk, lanjut Arlan, lebih diutamakan makanan olahan masyarakat Gorontalo dan kerajinan tangan lokal Gorontalo, namun ada juga produk kosmetik, elektronik serta usaha jasa.

Sistem aplikasi Deezkoon dilengkapi dengan Peta "Google Maps" untuk membantu konsumen menemukan tempat terdekat dari lokasi dia berada, dan dilengkapi dengan nomor kontak dari pelaku UMKM, sehingga memudahkan mereka bertransaksi.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017