Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pusat perbelanjaan modern "Citimall" membuka peluang bisnis baru bagi pengusaha lokal usaha kecil dan menengah serta nasional, melalui empat konsep ritel kreatif di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Teges Prita Soraya, Associate Director Marketing dan Communication PT Nirvana Wastu Pratama, perusahaan induk pengelola Citimall, Sabtu, mengatakan konsep ritel yang ditawarkan merupakan konsep `gerai di dalam gerai`.
"Kami akan membangun gerai modern bertema, dimana di dalamnya dibagi lagi menjadi gerai-gerai kecil dengan luasan dari 6-12 m persegi yang sudah lengkap dengan rak, gantungan baju hingga laci-lcai penyimpanan yang didesain secara modern, sehingga calon mitra dapat sgera menempati area-area tersebut dan langsung berjualan," jelasnya.
Lima konsep ritel kreatif yang ditawarkan oleh Citimall yaitu Kulina Kitchen, The Box, Lubna dan His Store.
Kulina Kitchen merupakan `foodcourt` berkonsep pasar makanan dengan gerai-gerai yang menyerupai kontainer. Variasi mitra yang akan mengisi foodcourt itu nantinya terduru daru brand makanan lokal dan nasional terpilih.
Calon mitra dapat menyewa lapak yang sudah lengkap dengan fasilitas air bersih dan saluran air kotor, meja preparasi serta meja service yang sudah didesain secata modern.
"Kehadiran Kulina Kitchen akan menjadikan Citimall sebagai pusat kuliner dan destinasi rekreasi untuk seluruh warga," ucapnya.
Lalu konsep The Box yang merupakan konsep gerai yang menghadirkan beragam telepon seluler, gadget, komputer hingga aksesoris pelengkapnya.
The Box juga menyiapkan berbagai media untuk branding, serta area yang cukup besar untuk aktivasi merek.
"Setiap penyewa yang menjual ponsel dan gadget dapat menempati setiap gerai yang sudah lengkap dengan meja display, back wall dan desain fixtures yang modern dan fungsional," jelasnya teges, lagi.
Selanjutnya konsep Lubna yang merupakan konsep gerai yang menyediakan berbagai busana muslim, pakaian perempuan, aksesoris dan kebutuhan perempuan. Serta His Store yang menjual busana dan aksesoris untuk laki-laki serta barang yang berkaitan dengan hobi, seperti travelling, olahraga, otomotif dan lainnya.
"Di area ini kami memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal dan nasional untuk berusaha di mall dan mendapat ilmu ritel tambahan dari kami, sehingga dapat mengenal dunia ritel modern yang sesungguhnya dan mengembangkan usahanya," pungkas Teges.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya secara aktif mendukung usaha menengah dan kecil dari setiap kabupaten di daerah melalui konsep itu.
"Kami menyakini pertumbuhan ekonomi lokal akan membawa dampak positif bagi warga di masing-masing kota dan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian warga," tutup Teges.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Teges Prita Soraya, Associate Director Marketing dan Communication PT Nirvana Wastu Pratama, perusahaan induk pengelola Citimall, Sabtu, mengatakan konsep ritel yang ditawarkan merupakan konsep `gerai di dalam gerai`.
"Kami akan membangun gerai modern bertema, dimana di dalamnya dibagi lagi menjadi gerai-gerai kecil dengan luasan dari 6-12 m persegi yang sudah lengkap dengan rak, gantungan baju hingga laci-lcai penyimpanan yang didesain secara modern, sehingga calon mitra dapat sgera menempati area-area tersebut dan langsung berjualan," jelasnya.
Lima konsep ritel kreatif yang ditawarkan oleh Citimall yaitu Kulina Kitchen, The Box, Lubna dan His Store.
Kulina Kitchen merupakan `foodcourt` berkonsep pasar makanan dengan gerai-gerai yang menyerupai kontainer. Variasi mitra yang akan mengisi foodcourt itu nantinya terduru daru brand makanan lokal dan nasional terpilih.
Calon mitra dapat menyewa lapak yang sudah lengkap dengan fasilitas air bersih dan saluran air kotor, meja preparasi serta meja service yang sudah didesain secata modern.
"Kehadiran Kulina Kitchen akan menjadikan Citimall sebagai pusat kuliner dan destinasi rekreasi untuk seluruh warga," ucapnya.
Lalu konsep The Box yang merupakan konsep gerai yang menghadirkan beragam telepon seluler, gadget, komputer hingga aksesoris pelengkapnya.
The Box juga menyiapkan berbagai media untuk branding, serta area yang cukup besar untuk aktivasi merek.
"Setiap penyewa yang menjual ponsel dan gadget dapat menempati setiap gerai yang sudah lengkap dengan meja display, back wall dan desain fixtures yang modern dan fungsional," jelasnya teges, lagi.
Selanjutnya konsep Lubna yang merupakan konsep gerai yang menyediakan berbagai busana muslim, pakaian perempuan, aksesoris dan kebutuhan perempuan. Serta His Store yang menjual busana dan aksesoris untuk laki-laki serta barang yang berkaitan dengan hobi, seperti travelling, olahraga, otomotif dan lainnya.
"Di area ini kami memberi kesempatan kepada para pengusaha lokal dan nasional untuk berusaha di mall dan mendapat ilmu ritel tambahan dari kami, sehingga dapat mengenal dunia ritel modern yang sesungguhnya dan mengembangkan usahanya," pungkas Teges.
Ia pun mengatakan bahwa pihaknya secara aktif mendukung usaha menengah dan kecil dari setiap kabupaten di daerah melalui konsep itu.
"Kami menyakini pertumbuhan ekonomi lokal akan membawa dampak positif bagi warga di masing-masing kota dan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian warga," tutup Teges.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017