Gorontalo, (Antara) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggodok lima bakal Calon Bupati (Cabup) yang telah mendaftar di penjaringan, untuk ikut Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gorontalo Utara Salim Angio, Minggu di Gorontalo, mengatakan, empat hari masa pendaftaran bakal Cabup-Cawabup dibuka oleh panitia penjaringan.
Sejak proses penjaringan tersebut dibuka pada 5-7 Oktober 2017, ada lima bakal Cabup dan satu Cawabup yang telah resmi mendaftar.
Yaitu Bupati petahana Indra Yasin yang datang mendaftar dengan pasangan bakal Cawabupnya, Thoriq Modanggu dari kalangan akademisi.
Wakil Bupati petahana Roni Imran yang didaftarkan tim pemenangannya, mendaftar sebagai bakal Cabup.
Suleha Rakhmad dan Hardi Hemeto, keduanya berlatar belakang pengusaha dan sama-sama mendaftar sebagai bakal Cabup, serta kader PPP yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari daerah pemilihan Gorontalo Utara, Alfian Pomalingo.
Pihaknya, kata Salim, telah memeriksa dan menyatakan lengkap, seluruh berkas pendaftaran para bakal Cabup-Cawabup, saat mereka mendaftar di Sekretariat DPC PPP di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.
"Selanjutnya hasil proses ini akan dilaporkan ke pihak DPW, untuk mekanisme penggodokan selanjutnya di tingkat DPP," kata Salim.
PPP sangat mengapresiasi keikutsertaan para bakal Cabup dan bakal Cawabup yang telah memanfaatkan kesempatan yang dibuka partai ini.
"Kami memastikan proses ini akan berlangsung dengan baik dan berharap bakal calon yang akan diusung akan memenangkan Pilkada, serta memberi andil terhadap kebesaran partai," ujar Salim.
PPP memiliki tiga kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten tersebut, namun tetap harus berkoalisi hingga mencapai lima kursi atau satu fraksi utuh, agar bisa mengusung pasangan calon pada Pilkada 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Gorontalo Utara Salim Angio, Minggu di Gorontalo, mengatakan, empat hari masa pendaftaran bakal Cabup-Cawabup dibuka oleh panitia penjaringan.
Sejak proses penjaringan tersebut dibuka pada 5-7 Oktober 2017, ada lima bakal Cabup dan satu Cawabup yang telah resmi mendaftar.
Yaitu Bupati petahana Indra Yasin yang datang mendaftar dengan pasangan bakal Cawabupnya, Thoriq Modanggu dari kalangan akademisi.
Wakil Bupati petahana Roni Imran yang didaftarkan tim pemenangannya, mendaftar sebagai bakal Cabup.
Suleha Rakhmad dan Hardi Hemeto, keduanya berlatar belakang pengusaha dan sama-sama mendaftar sebagai bakal Cabup, serta kader PPP yang juga anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari daerah pemilihan Gorontalo Utara, Alfian Pomalingo.
Pihaknya, kata Salim, telah memeriksa dan menyatakan lengkap, seluruh berkas pendaftaran para bakal Cabup-Cawabup, saat mereka mendaftar di Sekretariat DPC PPP di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.
"Selanjutnya hasil proses ini akan dilaporkan ke pihak DPW, untuk mekanisme penggodokan selanjutnya di tingkat DPP," kata Salim.
PPP sangat mengapresiasi keikutsertaan para bakal Cabup dan bakal Cawabup yang telah memanfaatkan kesempatan yang dibuka partai ini.
"Kami memastikan proses ini akan berlangsung dengan baik dan berharap bakal calon yang akan diusung akan memenangkan Pilkada, serta memberi andil terhadap kebesaran partai," ujar Salim.
PPP memiliki tiga kursi keterwakilan di DPRD Kabupaten tersebut, namun tetap harus berkoalisi hingga mencapai lima kursi atau satu fraksi utuh, agar bisa mengusung pasangan calon pada Pilkada 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017