Jakarta (ANTARA) - Sandiaga Uno menyatakan tetap di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meskipun partai berlambang ka'bah tersebut tidak lolos batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.
"Insya Allah istiqomah, saya tetap di PPP. Per hari ini, saya pegang keanggotaan," ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Sandiaga mengatakan akan ada langkah selanjutnya terkait tidak lolosnya PPP ke Senayan tersebut. Namun, kata dia, pernyataan resminya akan disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
"Saya lagi diminta untuk tidak berkomentar, akan ditangani oleh ketua umum langsung dan saya ingin menyampaikan pesan agar tetap tenang dan optimis karena akan diupayakan langkah selanjutnya," ucap Sandiaga.
Jadi, ujar dia, nanti pernyataan resminya dari ketua umum yang sudah minta saya agar tidak ada beberapa pernyataan yang mungkin saling tidak sinkron.
"Jadi, nanti disampaikan ketua umum," lanjutnya.
Sebelumnya, rekapitulasi nasional suara pemilihan legislatif (pileg) 2024 telah selesai. Berdasarkan hitungan secara manual ada 8 parpol yang meraih suara di atas 4 persen, sehingga dinyatakan lolos parlemen, sedangkan PPP tidak mencapai 4 persen.
Berdasarkan pasal 414 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa syarat partai politik lolos parlemen adalah memenuhi ambang batas parlemen yakni minimal 4 persen suara nasional.
Raihan suara PPP secara nasional, yakni 5.878.777 suara atau setara dengan 3,87 persen dari suara sah nasional sebesar 151.796.630 suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sandiaga Uno nyatakan tetap di PPP meski partai tak lolos ke DPR