Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga berbagai jenis beras yang dijual di pasar tradisional Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, masih stabil seiring dengan rencana penerapan harga eceran tetap (HET) dari pemerintah.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Mais, mengatakan masih stabilnya harga beras karena memang saat ini sudah masuk masa panen beras oleh petani.

"Stok beras lokal yang masuk dari petani juga cukup banyak," jelasnya.

Adapun harga beras medium jenis ciheran masih dijual sekitar Rp10.000/Kg, beras jenis memberamo dijual Rp10.000/Kg, jenis yenti dijual Rp11.000/Kg serta pandan wangi Rp12.000/Kg.

Sementara pedagang lainnya, Alan, mengatakan bertahannya harga beberapa jenis beras ini juga disebabkan oleh pasokan dari luar daerah masih lancar, terutama pasokan daerah Sulawesi Tengah yang menjadi pemasok utama beras di daerah ini.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Lina, mengakui harga beras memang dalam beberapa hari ini masih sama dengan sebelumnya, serta belum mendapatkan informasi tentang penetapan harga eceran sama untuk semua jenis.

"Semoga stabilnya harga beras bisa bertahan dalam jangka waktu lama," tambahnya.

Namun ibu dua anak ini mengharapkan pemerintah daerah melakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi permainan harga semua bahan kebutuhan pokok, termasuk beras, gula pasir, minyak goreng serta daging ayam dan sapi.

Pewarta: Febriandi Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017