Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membuka peluang investasi untuk mewujudkan Kota Maritim di kawasan Laut Sulawesi.

"Pemkab membuka peluang investasi untuk mewujudkan Kota Maritim, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah potensial, seperti Kecamatan Anggrek," ujar Bupati Indra Yasin di Gorontalo, Kamis.

Pada pertemuannya dengan jajaran direksi PT Jababeka, salah satu investor yang berencana memanfaatkan peluang wilayah itu untuk membangun Kota Maritim baru, Bupati Indra sangat mengapresiasi masuknya investor.

Apalagi kabupaten ini berada di poros maritim dunia di kawasan pantai utara Laut Sulawesi Samudera Pasifik, maka pengembangannya dalam menunjang peningkatan sektor industri kelautan dan perikanan termasuk sektor riil lainnya, sangat besar.

Peningkatan infrastruktur yang akan mendorong percepatan pembangunan di wilayah ini sangat diharapkan, seperti rencana pemerintah daerah yang akan membangun jembatan penghubung antara wilayah daratan di Kecamatan Kwandang dengan Kecamatan Ponelo Kepulauan.

Selain itu rencana akan diwujudkannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Dudepo, Kecamatan Anggrek.

Rencana-rencana tersebut, kata Indra, memerlukan dukungan dari pemerintah pusat dan investor agar percepatannya mudah tercapai.

Indra berharap, kerja sama investasi dengan PT Jababeka akan terwujud agar Kota Maritim yang diharapkan terwujud, khususnya di Kecamatan Anggrek yang telah dirancang sebagai kawasan industri di daerah ini.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Roni Imran, Bappeda Provinsi Gorontalo dan Badan Pertanahan Nasional Wilayah Gorontalo Utara serta para camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017