Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - "Indonesian Organic Farming Solidarity" (IOFS) memfasilitasi lima petani Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, belajar budi daya pertanian organik di Jakarta.

Ketua IOFS, Nitam Kasim, Jumat, mengatakan kelima petani itu akan belajar di Jakarta dan saat kembali akan membagikan ilmu yang diperoleh lalu membuat pertanian organik modern di Kabupaten Boalemo.

Tiga petani asal Kabupaten Boalemo tersebut adalah Rolin Karim, Irwan Abas dan Roni Monoarfa. Sedangkan dua petani asala Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah Udin Aiedi dan Amran Abas.

"IOFS juga akan membuka Sekolah Pertanian Modern yang berlokasi di lahan seluas satu hektar yang ada di Desa Wonggahu, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Sekolah yang sama sudah dibuka juga di Bolaang Mongondow Selatan," jelas Nitam.

Ia mengungkapkan bahwa para petani yang telah mendapatkan pelatihan dari Jakarta, nantinya akan menjadi penyuluh dan mentor di Sekolah Pertanian Modern. Mereka bergabung dengan para praktisi organik yang tergabung dalam IOFS,

Sementara itu, Bendahara Umum IOFS Van Sweet yang juga pendiri Sekolah Pertanian Organik "Sweet farm" mengatakan bahwa program belajar bagi para petani telah mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Boalemo.

"Bupati dan Kepala Dinas Pertanian Boalemo menyambut baik program ini dan siap mendukung," ucapnya.

Udin Aiedi, salah seorang petani yang mengikuti program pelatihan tersebut mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan bagi petani tersebut.

"Semoga pelatihan ini dapat membawa berkah, dan ucapan terima kasih kepada ketua IOFS Nitam Kasim," ujarnya.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017