Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo meningkatkan kompetensi guru melalui "Bengkel Peningkatan Kompetensi Guru Dengan Memanfaatkan Guru Sebaya" (BPK GEMAS).

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo mengatakan BPK Gemas suatu wadah yang dibentuk untuk melakukan pembimbingan kepada guru yang memiliki kompetensi rendah sesuai standar yang ditetapkan pada uji kompetensi guru.

"Sebanyak 20 orang guru inti diangkat dan BPK Gemas suda ada di dua tempat sebagai percontohan sementara, yakni di SDN I Limboto dan SDN 2 telaga," ucap Zubair.

Ia menjelaskan bahwa kompetensi guru terdiri kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Guru sebaya adalah guru yang sama ditinjau mata pelajaran yang diampu memiliki kompetensi diatas sebagai pembimbing kepada guru yang memiliki kompetensi rendah.

"Pendampingan tersebut guna melihat kekurangan-kekurangan guru yang harus diperbaiki. Jadi dari 4empat kompetensi itu yang mana saja yang harus diperbaiki," tegasnya.

Menurutnya, program pendidikan merupakan isu utama dalam proses pembangunan. Dan yang menjadi salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pendidikan adalah guru.

"Oleh karena itu kita dapat melihat bahwa pemerintah memberi perhatian khusus dengan dibuktikan oleh adanya regulasi yang berhubungan guru, juga taraf kesejahteraannya," ucap Zubari, lagi.

Selama ini proses peningkatan guru menurutnya, masih sangat kurang dan masih dilakukan melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang masih bersifat pembinaan secara berkelompok dan di satu sisi belum menyentuh kompetensi secara menyeluruh.

"Jika kita lihat kondisi saat ini bahwa guru dituntut untuk terus mengakselerasi perkembangan pendidikan yang setiap saat terus berubah dan berkembang," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017