Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggratiskan penyambungan layanan air bersih melalui Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) di seluruh wilayah itu.
"Pengelolaan sarana air bersih di daerah ini telah ditangani Badan Layanan Umum (BLU) dan penyambungannya ke seluruh rumah penduduk, telah digratiskan tanpa membenani masyarakat sejak tahun 2013 lalu," ujar Wakil Bupati Roni Imran, Senin di Gorontalo.
Termasuk fasilitas SPAM yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo yang terletak di Desa Sembihingan, Kecamatan Biawu dan di Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, yang masing-masing bisa melayani sekitar 2.000 sambungan air ke rumah penduduk.
"Pengelolaannya yang diserahkan Pemprov ke pemerintah daerah, dipastikan bisa dinikmati masyarakat tanpa dibebani biaya penyambungan baru," ujar Wakil Bupati.
Ia memastikan, fasilitas air bersih berkapasitas 20 liter/detik itu, menjadi program layanan utama dari pemerintah daerah terhadap keperluan konsumsi air bersih, apalagi seluruh SPAM yang rata-rata mengandalkan sumber mata air sungai itu, sengaja dibangun di lokasi-lokasi strategis agar dengan mudah mengatasi krisis air bersih.
Termasuk SPAM di Desa Posso Kecamatan Kwandang.
"Warga di hulu sungai, diimbau menjaga lingkungan sekitar mata air, tidak menebang pohon dan tidak membuang sampah sembarangan, agar kondisi air dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Tahun 2018 nanti, diharapkan Pemprov dapat membangun fasilitas SPAM yang bisa mengalirkan air bersih ke rumah penduduk di Kecamatan Ponelo Kepulauan, baik melalui jaringan air bersih bawah laut ataupun mengandalkan sistem penyulingan air laut.
"Pengadaan pipa induk bersumber dari APBD Provinsi, sangat diharapkan bisa terealisasi untuk masyarakat di pulau berpenduduk empat ribu jiwa itu," kata Wakil Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Pengelolaan sarana air bersih di daerah ini telah ditangani Badan Layanan Umum (BLU) dan penyambungannya ke seluruh rumah penduduk, telah digratiskan tanpa membenani masyarakat sejak tahun 2013 lalu," ujar Wakil Bupati Roni Imran, Senin di Gorontalo.
Termasuk fasilitas SPAM yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo yang terletak di Desa Sembihingan, Kecamatan Biawu dan di Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola, yang masing-masing bisa melayani sekitar 2.000 sambungan air ke rumah penduduk.
"Pengelolaannya yang diserahkan Pemprov ke pemerintah daerah, dipastikan bisa dinikmati masyarakat tanpa dibebani biaya penyambungan baru," ujar Wakil Bupati.
Ia memastikan, fasilitas air bersih berkapasitas 20 liter/detik itu, menjadi program layanan utama dari pemerintah daerah terhadap keperluan konsumsi air bersih, apalagi seluruh SPAM yang rata-rata mengandalkan sumber mata air sungai itu, sengaja dibangun di lokasi-lokasi strategis agar dengan mudah mengatasi krisis air bersih.
Termasuk SPAM di Desa Posso Kecamatan Kwandang.
"Warga di hulu sungai, diimbau menjaga lingkungan sekitar mata air, tidak menebang pohon dan tidak membuang sampah sembarangan, agar kondisi air dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik," ujarnya.
Tahun 2018 nanti, diharapkan Pemprov dapat membangun fasilitas SPAM yang bisa mengalirkan air bersih ke rumah penduduk di Kecamatan Ponelo Kepulauan, baik melalui jaringan air bersih bawah laut ataupun mengandalkan sistem penyulingan air laut.
"Pengadaan pipa induk bersumber dari APBD Provinsi, sangat diharapkan bisa terealisasi untuk masyarakat di pulau berpenduduk empat ribu jiwa itu," kata Wakil Bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017