Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kebakaran yang melanda rumah Kisman Pomu (65) di Pentadio Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengakibatkan istrinya Hadijah Luawo meninggal dunia, Rabu.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Farid Taha mengatakan penelusuran awal kebakaran terjadi karena salah seorang cucu dari pemilik rumah bermain korek api di kamar depan.
"Menurut keterangan Titien yang merupakan keponakan korban, saat cucu dari Kisman bermain korek api di kamar depan, tiba-tiba api menyambar kasur dan Titien berusaha memadamkan dengan cara mengambil air di dapur," katanya.
Namun api bertambah besar dan mulai menjalar ke tempat lain sehingga Titien berusaha menyelamatkan para keponakannya dan meminta pertolongan warga sekitar.
"Pada saat asap mulai mengepul, kebetulan di dekat lokasi ada sejumlah anggota TNI dan mereka langsung bergegas datang ke lokasi dan bersama dengan warga melakukan pertolongan," ungkap Farid.
Namun saat warga mulai mengeluarkan barang-barang dan berupaya memadamkan api, Titien memberitahukan bahwa Hadijah Luawo yang sedang terbaring sakit masih berada di dalam kamar.
"Mendengar informasi itu sejumlah anggota TNI langsung masuk ke dalam kamar dan mengevakuasi ibu hadijah dan langsung dilarikan ke rumah sakit MM Dunda Limboto, namun karena luka bakar yang diderita, korban tidak tertolong lagi," ucapnya.
15 menit setelah terjadinya kebakaran, tiga mobil pemadam kebakaran bersama anggota TNI dan warga berusaha memadamkan api yang melalap rumah dan berhasil memadamkannya.
"Kami berpesan agar orang tua senantiasa mengawasi anak mereka, kebakaran hari ini terjadi karena kurangnya pengawasan kepada anak yang sedang bermain, semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Farid Taha mengatakan penelusuran awal kebakaran terjadi karena salah seorang cucu dari pemilik rumah bermain korek api di kamar depan.
"Menurut keterangan Titien yang merupakan keponakan korban, saat cucu dari Kisman bermain korek api di kamar depan, tiba-tiba api menyambar kasur dan Titien berusaha memadamkan dengan cara mengambil air di dapur," katanya.
Namun api bertambah besar dan mulai menjalar ke tempat lain sehingga Titien berusaha menyelamatkan para keponakannya dan meminta pertolongan warga sekitar.
"Pada saat asap mulai mengepul, kebetulan di dekat lokasi ada sejumlah anggota TNI dan mereka langsung bergegas datang ke lokasi dan bersama dengan warga melakukan pertolongan," ungkap Farid.
Namun saat warga mulai mengeluarkan barang-barang dan berupaya memadamkan api, Titien memberitahukan bahwa Hadijah Luawo yang sedang terbaring sakit masih berada di dalam kamar.
"Mendengar informasi itu sejumlah anggota TNI langsung masuk ke dalam kamar dan mengevakuasi ibu hadijah dan langsung dilarikan ke rumah sakit MM Dunda Limboto, namun karena luka bakar yang diderita, korban tidak tertolong lagi," ucapnya.
15 menit setelah terjadinya kebakaran, tiga mobil pemadam kebakaran bersama anggota TNI dan warga berusaha memadamkan api yang melalap rumah dan berhasil memadamkannya.
"Kami berpesan agar orang tua senantiasa mengawasi anak mereka, kebakaran hari ini terjadi karena kurangnya pengawasan kepada anak yang sedang bermain, semoga kejadian ini tidak terulang kembali," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017