Jakarta, (Antara) - Sebuah gudang petasan terbakar di Kompleks Pergudangan 99 Kosambi, Kota Tangerang, Banten, Kamis, yang menewaskan puluhan orang.

"Korban masih didata, kemungkinan sekitar 47 orang meninggal" kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan petugas berusaha mengevakuasi para korban yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sementara pihak RSUD Kabupaten Tangerang menerima tujuh korban luka bakar serius akibat ledakan di pabrik petasan di Kosambi.

Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik di Tangerang, mengatakan jika korban yang dibawa mengalami luka serius.

Saat ini para korban sedang mendapatkan perawatan intensif sebab kondisinya yang sangat memprihatinkan.

"Korban yang dibawa ke sini mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Kini sedang diberikan perawatan intensif," ujarnya.

Sebelumnya pabrik kembang api di kompleks Pergudangan 99 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Banten terbakar dan menyebabkan sejumlah orang terluka
    
Informasi yang diperoleh di lapangan, peristiwa itu membuat sejumlah orang yang merupakan pekerja mengalami luka bakar.

"Untuk korban luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan petugas masih mendata korban lainnya termasuk informasi yang mengatakan ada yang meninggal," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan.

Sementara itu, kebakaran yang membuat panik warga setempat itu dikabarkan telah membuat orang luka bahkan meninggal.

Rukyat seorang saksi menuturkan jika kejadian itu terjadi begitu cepat. Bahkan dirinya sempat mendengar beberapa kali suara letusan yang diduga dari kembang api.

"Ada ledakan keras dari dalam pabrik dan sempat membuat warga panik. Kemudian keluar asap hitam dari dalamnya," katanya.

Hingga kini kepolisian masih mencari tahu penyebab kebakaran dan petugas pemadam pun melakukan proses pendinginan.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017