Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memberi apresiasi pelaksanaan operasi katarak gratis untuk warga miskin di Rumah Sakit Ainun Habibie, berjalan dengan baik.

Gubernur saat mengunjungi RS tersebut di Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat, mendapati sebanyak 62 pasien yang menunggu giliran pelayanan operasi katarak gratis di rumah sakit yang berdiri sejak tahun 2012 itu.

"Sampai saat ini saya dapat laporan sudah ada 1.115 warga yang dioperasi katarak. Ditambah dengan hari ini juga sebanyak 62 orang yang dilakukan operasi katarak secara gratis, semoga semuanya berjalan dengan lancar," kata Rusli.

Dalam kesempatan itu Gubernur mengatakan ada dua persoalan rakyat yang sangat dibutuhkan, yaitu menyangkut kesehatan dan pendidikan.

Jika sakit atau anak tidak bisa sekolah, maka itu akan berat untuk masyarakat, khususnya bagi yang miskin. Sehingga saat dirinya masih menjabat Bupati Gorontalo Utara hingga menjadi Gubernur Gorontalo, biaya pendidikan dan kesehatan digratiskan.

Menurutnya kehadiran RS Ainun Habibie merupakan bentuk komitmennya membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan medis yang gratis dan berkualitas.

"Kami merekrut para dokter ahli mata terbaik, dan saat ini kami akan terus intensis menambah fasilitas, sebelumnya kalau melakukan operasi mata harus dirujuk keluar daerah," jelasnya.

Ia menjelaskan, dengan biaya operasi mata dengan menelan anggaran hingga Rp10 juta/orang, tentu akan sangat memberatkan warga kurang mampu, itu pun harus dilakukan di Manado, Sulawesi Utara atau di Makassar, Sulawesi Selatan. Belum lagi biaya transportasinya, makan minum selama di sana.

Bagi warga miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan dan butuh penanganan medis tetap bisa terlayani dengan cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017