Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah mengatakan perlu menumbuhkan gemar makan ikan pada anak-anak, apalagi ikan bisa diubah menjadi jajanan di sekolah.
"Ikan sangat baik bagi kesehatan, utamanya bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan karena mengandung banyak protein. Pemerintah dan para orang tua berkewajiban untuk meningkatkan konsumsi ikan," kata Idah pada kegiatan "fish to school".
Menurutnya potensi ikan yang melimpah di Provinsi Gorontalo harus diolah menjadi makanan ataupun jajanan yang menarik dan menyehatkan, sehingga masyarakat khususnya anak-anak akan lebih gemar memakan ikan.
Ia menambahkan harus ada pengolahan ikan yang lebih variatif agar tidak membosankan, misalnya dengan siasatinya dengan menjadi nuget, stik, kroket, dan bola-bola ikan, agar menarik bagi anak-anak dan mereka pun tertarik mengkonsumsinya.
"Zaman modern saat ini banyak jajanan di sekolah modelnya menarik akan tetapi tidak sehat, sehingga kalau ikan dikelolah menjadi jajanan, selain menarik tentu sehat," tegasnya.
Dijelaskan perlu perhatian dari para guru maupun pengelola kantin sekolah, karena asupan gizi dari jajanan yang tidak sehat akan mempengaruhi tingkat kecerdasan para siswa, olehnya itu pihaknya juga berharap, pihak sekolah harus mewajibkan pengelola kantin untuk menjual jajanan yang higienis dan bahannya banyak mengandung ikan.
"Menciptakan generasi yang sehat dan cerdas merupakan tanggung jawab kita bersama, saya minta pihak sekolah dan pengelola kantin untuk memperhatikan nilai gizi jajanannya, dan utamakan yang banyak mengandung ikan," ucap Idah.
Ia juga berharap kampanye gemar makan ikan melalui "fish to school" dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Gorontalo yang gemar makan ikan, dengan demikian visi Pemerintah Provinsi Gorontalo mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, handal, dan profesional bisa terwujud.
"Kampanye ini harus terus kita galakkan, agar semakin hari tingkat konsumsi ikan masyarakat semakin tinggi," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Ikan sangat baik bagi kesehatan, utamanya bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan karena mengandung banyak protein. Pemerintah dan para orang tua berkewajiban untuk meningkatkan konsumsi ikan," kata Idah pada kegiatan "fish to school".
Menurutnya potensi ikan yang melimpah di Provinsi Gorontalo harus diolah menjadi makanan ataupun jajanan yang menarik dan menyehatkan, sehingga masyarakat khususnya anak-anak akan lebih gemar memakan ikan.
Ia menambahkan harus ada pengolahan ikan yang lebih variatif agar tidak membosankan, misalnya dengan siasatinya dengan menjadi nuget, stik, kroket, dan bola-bola ikan, agar menarik bagi anak-anak dan mereka pun tertarik mengkonsumsinya.
"Zaman modern saat ini banyak jajanan di sekolah modelnya menarik akan tetapi tidak sehat, sehingga kalau ikan dikelolah menjadi jajanan, selain menarik tentu sehat," tegasnya.
Dijelaskan perlu perhatian dari para guru maupun pengelola kantin sekolah, karena asupan gizi dari jajanan yang tidak sehat akan mempengaruhi tingkat kecerdasan para siswa, olehnya itu pihaknya juga berharap, pihak sekolah harus mewajibkan pengelola kantin untuk menjual jajanan yang higienis dan bahannya banyak mengandung ikan.
"Menciptakan generasi yang sehat dan cerdas merupakan tanggung jawab kita bersama, saya minta pihak sekolah dan pengelola kantin untuk memperhatikan nilai gizi jajanannya, dan utamakan yang banyak mengandung ikan," ucap Idah.
Ia juga berharap kampanye gemar makan ikan melalui "fish to school" dapat memberikan manfaat untuk mewujudkan masyarakat Gorontalo yang gemar makan ikan, dengan demikian visi Pemerintah Provinsi Gorontalo mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, handal, dan profesional bisa terwujud.
"Kampanye ini harus terus kita galakkan, agar semakin hari tingkat konsumsi ikan masyarakat semakin tinggi," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017