Gorontalo, (Antara) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, memimpin upacara larung bunga memperingati Hari Pahlawan 10 November, diatas kapal SAR Nasional yang berlayar di wilayah perairan Ponelo Kepulauan di depan dermaga Pelabuhan Nusantara Kwandang, Jumat.
Sebelumnya, Bupati Indra didampingi Wakil Bupati Roni Imran, Sekretaris Daerah Ismail Patamani serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) diantaranya Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Limboto, melakukan upacara bendera dalam peringatan tersebut di dermaga Pelabuhan Nusantara Kwandang.
Bupati Indra mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tidak boleh diabaikan.
Generasi saat ini harus menghargai jasa para pahlawan, maka peringatan tersebut merupakan bentuk penghargaan pada jasa-jasa pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan Indonesia.
Ia pun telah menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengikuti peringatan tersebut, sebagai teladan bagi masyarakat khususnya generasi di daerah itu.
"Terbentuknya Kabupaten Gorontalo Utara sebagai wilayah maritim yang sebentar lagi akan diwujudkan menjadi Kota Maritim, tidak lepas dari peran para pejuang pembentukan daerah yang kita sebut pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Bupati.
Ia berharap, generasi di daerah itu tidak melupakan jasa para pahlawan termasuk pejuang pembentukan kabupaten dan Provinsi Gorontalo, baik yang telah tiada maupun yang masih ada.
Larung bunga yang setiap tahun digelar di perairan pesisir utara di daerah itu, tepatnya di wilayah Ponelo Kepulauan kata Bupati, bukan sekedar ritual semata.
Namun mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya mengenal sejarah dan memperingatinya agar semangat nasionalisme dan cinta tanah air terus tembuh.
Ia berharap, ke depan ada inovasi-inovasi dilakukan OPD penanggungjawab dalam memperingati Hari Pahlawan, khususnya melibatkan generasi muda dari seluruh jenjang pendidikan, agar mereka mengenal para pahlawan dan tidak melupakan sejarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Sebelumnya, Bupati Indra didampingi Wakil Bupati Roni Imran, Sekretaris Daerah Ismail Patamani serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) diantaranya Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Limboto, melakukan upacara bendera dalam peringatan tersebut di dermaga Pelabuhan Nusantara Kwandang.
Bupati Indra mengatakan, peringatan Hari Pahlawan tidak boleh diabaikan.
Generasi saat ini harus menghargai jasa para pahlawan, maka peringatan tersebut merupakan bentuk penghargaan pada jasa-jasa pahlawan yang telah merebut Kemerdekaan Indonesia.
Ia pun telah menginstruksikan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengikuti peringatan tersebut, sebagai teladan bagi masyarakat khususnya generasi di daerah itu.
"Terbentuknya Kabupaten Gorontalo Utara sebagai wilayah maritim yang sebentar lagi akan diwujudkan menjadi Kota Maritim, tidak lepas dari peran para pejuang pembentukan daerah yang kita sebut pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Bupati.
Ia berharap, generasi di daerah itu tidak melupakan jasa para pahlawan termasuk pejuang pembentukan kabupaten dan Provinsi Gorontalo, baik yang telah tiada maupun yang masih ada.
Larung bunga yang setiap tahun digelar di perairan pesisir utara di daerah itu, tepatnya di wilayah Ponelo Kepulauan kata Bupati, bukan sekedar ritual semata.
Namun mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya mengenal sejarah dan memperingatinya agar semangat nasionalisme dan cinta tanah air terus tembuh.
Ia berharap, ke depan ada inovasi-inovasi dilakukan OPD penanggungjawab dalam memperingati Hari Pahlawan, khususnya melibatkan generasi muda dari seluruh jenjang pendidikan, agar mereka mengenal para pahlawan dan tidak melupakan sejarah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017