Gorontalo, 18/3 (Antara) - Badan SAR Nasional (Basarnas) menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran pemerintah daerah Gorontalo, guna menyelaraskan program-program penanggulangan bencana di daerah.
Direktur Bina Potensi dan Kemasyarakatan SAR, Marsekal Pertama AU, SB Supriyadi, Selasa, mengatakan, pihaknya mengharapkan keselarasan dan terintegrasinya kegiatan-kegiatan SAR di Provinsi Gorontalo demi kepentingan kemanusiaan.
Rakor tahun 2014 yang digelar di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, turut dihadiri wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim serta unsur muspida.
"Dengan meningkatnya pelayaran dan penerbangan di daerah yang berpotensi berbahaya, serta posisi daerah Gorontalo yang berada pada daerah gempa, banyak hal-hal yang bisa terjadi seperti tanah longsor, banjir dan mungkin juga tsunami," kata Supriyadi.
Semua itu, menurutnya, bisa menyebabkan timbulnya korban sehingga daerah harus kita prioritaskan untuk menyelamatkan semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Selain diadakannya rakor ini, Basarnas juga akan menggelar "Basarnas Go to School" sebagai bentuk pendidikan dini untuk pencegahan dan penanggulangan bencana.
Menurutnya, anak-anak mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, agar dapat memahami betapa pentingnya pencegahan dini, dengan dibekali praktek dan teknik serta ilmu-ilmu pengetahuan agar dapat melakukan tindak penyelamatan yang baik.
Pada acara ini juga, Basarnas mengadakan pameran peralatan-peralatan standar penyelamatan, alat komunikasi, alat media dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Direktur Bina Potensi dan Kemasyarakatan SAR, Marsekal Pertama AU, SB Supriyadi, Selasa, mengatakan, pihaknya mengharapkan keselarasan dan terintegrasinya kegiatan-kegiatan SAR di Provinsi Gorontalo demi kepentingan kemanusiaan.
Rakor tahun 2014 yang digelar di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, turut dihadiri wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim serta unsur muspida.
"Dengan meningkatnya pelayaran dan penerbangan di daerah yang berpotensi berbahaya, serta posisi daerah Gorontalo yang berada pada daerah gempa, banyak hal-hal yang bisa terjadi seperti tanah longsor, banjir dan mungkin juga tsunami," kata Supriyadi.
Semua itu, menurutnya, bisa menyebabkan timbulnya korban sehingga daerah harus kita prioritaskan untuk menyelamatkan semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu.
Selain diadakannya rakor ini, Basarnas juga akan menggelar "Basarnas Go to School" sebagai bentuk pendidikan dini untuk pencegahan dan penanggulangan bencana.
Menurutnya, anak-anak mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, agar dapat memahami betapa pentingnya pencegahan dini, dengan dibekali praktek dan teknik serta ilmu-ilmu pengetahuan agar dapat melakukan tindak penyelamatan yang baik.
Pada acara ini juga, Basarnas mengadakan pameran peralatan-peralatan standar penyelamatan, alat komunikasi, alat media dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014