Gorontalo, (Antara) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Hadijah Tayeb mengatakan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) mampu meningkatkan kewaspadaan warga dari berbagai bencana.

"Destana merupakan sangat penting dilakukan karena tugas penanggulangan bencana itu bukan hanya tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," ungkap Hadijah pada sosialisasi dan koordinasi pembentukan Destana di Limboto.

Menurutnya penanggulangan bencana merupakan tugas seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah kecamatan, desa serta pemerintah daerah ikut bertanggungjawab atas bencana itu sendiri.

"Bencana selalu datang tiba-tiba, maka harus ada kewaspadaan dari masyarakat, dan tugas kita bagaimana mewaspadainya dan yang terpenting adalah agar bencana tidak terjadi," pungkasnya.

Ia menjelaskan bahwa salah satu cara agar bencana alam tidak terjadi yaitu dengan menjaga lingkungan agar tidak rusak.

"Oleh karena itu Pemkab Gorontalo selalu melakukan sosialisasi serta mempelopori penyelamatan dan pelestarian lingkungan," ucap dia.

Sekda menegaskan sudah menjadi tugas bersama untuk memulihkan kembali lingkungan agar lestari dan mencegah siapa saja yang ingin merusak lingkungan, serta melakukan penanaman pohon.

"Kita juga melarang bentuk pertanian di lahan kemiringan yang terjal dan jika ingin menanam maka buatlah pertanian yang ramah lingkungan seperti terasering," lanjut, dia.

Sosialisasi Destana tersebut diikuti oleh 70 orang dan bertujuan untuk sosialisai program destana kepada pemangku kepentingan di Kabupaten Gorontalo.

Serta memperoleh informasi mengenai program kegiatan peningkatan kemampuan masyarakat yang sudah senang akan dilaksanakan oleh lembaga lain di wilaya kelurahan/ Desa baik bidang kebencanaan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017