Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar pendidikan politik bagi para pemilih pemula di wilayah pesisir, di antaranya Kecamatan Anggrek.

Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem, Senin, mengatakan pihaknya sengaja menyisir seluruh desa di wilayah pesisir untuk memberi pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam bagi warga, khususnya pemilih pemula di wilayah pesisir melibatkan pemerintah kecamatan.

Pendidikan pemilih pemula tersebut untuk menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara tahun 2018, diikuti pemilih pemula atau 100 pelajar, di antaranya dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gorontalo Utara dan pemilih pemula perwakilan desa.

KPU berharap kata Fadliyanto, peran pemilih pemula tidak hanya memberi pemahaman terhadap mereka yang akan memberikan hak suaranya pertama kali, serta diharapkan andil mereka untuk berperan meningkatkan partisipasi pemilih di daerah ini.

Pemateri kegiatan ini adalah para komisioner KPU Kabupaten, diantaranya Sophian Rahmola, Mohammad Gandhi Tapu, Fardan Labanga, serta Kasubbag Teknis Sekretariat KPU.

Seperti komisioner KPU, Sophian Rahmola memberikan materi tentang "Demokrasi di Indonesia", mencakup pengertian demokrasi, konsep dasar demokrasi, ciri-ciri pemerintahan yang demokrasi, macam-macam demokrasi, prinsip demokrasi, trias politik, perkembangan demokrasi di Indonesia, serta contoh budaya demokrasi.

Materi lainnya disampaikan komisioner KPU Kabupaten, Mohammad Gandhi Tapu, yaitu tentang "Pentingnya Pendaftaran Pemilih", mencakup pemahaman utama tentang pendaftaran pemilih merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam Pemilu.

Fadliyanto mengatakan, tujuan kegiatan pendidikan tersebut agar para pemilih pemula dapat memahami pentingnya kegiatan pendaftaran pemilih dalam Pemilu dan mengetahui kendala yang dihadapi serta solusinya.

Pemilih pemula pun diharapkan segera mendaftar sebagai pemilih, memahami prinsip-prinsip pendaftaran pemilih, serta memperhatikan hal-hal penting dalam pendaftaran pemilih.

Peserta kata Fadliyanto, tidak hanya menerima materi namun langsung menggelar simulasi dan mendiskusikan materi, khususnya membahas tentang identifikasi masalah dan merumuskan solusi dalam pendaftaran pemilih.

Sementara itu, komisioner KPU Sophian Rahmola mengatakan, dampak pendidikan pemilih pemula tersebut agar mereka dapat menetapkan secara damai siapa yang akan menjadi pemimpin.

Serta mampu melegitimasi keputusan yang mereka buat, sebab Pemilu menjadi jawaban bagi masalah-masalah yang ada dalam sistem politik manapun.

Setelah menyisir 78 desa di wilayah pesisir, selanjutnya KPU Kabupaten akan menggelar kegiatan yang sama di desa-desa tergolong terpencil dan pedalaman.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017