Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Ketua MPR RI Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid
menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang hari ini, Jum’at
(17/11/2017), berhasil menyelamatkan Papua dari kelompok kriminal
bersenjata yang sesungguhnya adalah separatis.
Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu ketika membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di lingkungan Resimen Mahasiswa se Provinsi Jawa Timur di Tumapel Room Singhasari Resort, Kota Wisata Batu Malang Jawa Timur, Jumat sore (17/11/2017).
Hidayat Nur Wahid yang tiba di lokasi acara (Kota Batu) setelah dengan susah payah melalui jalan darat dari Surabaya karena pesawat yang membawa Wakil Ketua MPR ini dua gagal mendarat di landasan pacu Bandara Abdurahman Saleh Malang akibat cuaca buruk.
“Cinta negara, terutama untuk para mahasiswa dan para pelajar betul-betul dihadirkan untuk mereka menjadi bagian yang akan melanjutkan keberlangsungan negara ini,†tegas Hidayat Nur Wahid.
Dia melanjutkan, cinta negara adalah untuk memastikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ideologi Pancasila akan berkelanjutan.
Ketika anak-anak muda mempunyai semangat yang sangat kuat untuk membela negara, maka mereka mendapatkan emahaman yang baik tentang negara Indonesia.
Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu ini adalah kali kedua diselenggarakan oleh MPR di tahun 2017, setelah yang pertama berlangsung di Lampung.
Menurut laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Biro Persidangan dan Sosialisasi Oni Arief Benyamin, SH., Pendidikan Bela Negara ini diikuti oleh 100 mahasiswa anggota Resimen Mahasiswa dari 22 Perguruan Tinggi di Jawa Timur. Dan, kegiatan ini berlangsung empat hari, sejak 17 hingga 20 November 2017.
Pada acara pembukaan Sosialiasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara ini hadir dan menyampaikan sambutan adalah Komandan Resimen Mahasiswa Mahasurya Provinsi Jawa Timur, Dra. Atfiah El Zam Zami, MM., dan Plt. Sekda Kota Batu Dr. Alwi, M.Hum. Selain itu hadir pula sejumlah anggota MPR yang juga merangkap menjadi narasumber, yakini: Hardisoesilo (Fraksi Partai Golkar), Khotibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat), dan Syafruddin (Fraksi PAN
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Hidayat Nur Wahid menyampaikan hal itu ketika membuka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di lingkungan Resimen Mahasiswa se Provinsi Jawa Timur di Tumapel Room Singhasari Resort, Kota Wisata Batu Malang Jawa Timur, Jumat sore (17/11/2017).
Hidayat Nur Wahid yang tiba di lokasi acara (Kota Batu) setelah dengan susah payah melalui jalan darat dari Surabaya karena pesawat yang membawa Wakil Ketua MPR ini dua gagal mendarat di landasan pacu Bandara Abdurahman Saleh Malang akibat cuaca buruk.
“Cinta negara, terutama untuk para mahasiswa dan para pelajar betul-betul dihadirkan untuk mereka menjadi bagian yang akan melanjutkan keberlangsungan negara ini,†tegas Hidayat Nur Wahid.
Dia melanjutkan, cinta negara adalah untuk memastikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ideologi Pancasila akan berkelanjutan.
Ketika anak-anak muda mempunyai semangat yang sangat kuat untuk membela negara, maka mereka mendapatkan emahaman yang baik tentang negara Indonesia.
Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Bela Negara di Kota Batu ini adalah kali kedua diselenggarakan oleh MPR di tahun 2017, setelah yang pertama berlangsung di Lampung.
Menurut laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Kepala Bagian Persidangan dan Risalah Biro Persidangan dan Sosialisasi Oni Arief Benyamin, SH., Pendidikan Bela Negara ini diikuti oleh 100 mahasiswa anggota Resimen Mahasiswa dari 22 Perguruan Tinggi di Jawa Timur. Dan, kegiatan ini berlangsung empat hari, sejak 17 hingga 20 November 2017.
Pada acara pembukaan Sosialiasi Empat Pilar dengan metode Pendidikan Bela Negara ini hadir dan menyampaikan sambutan adalah Komandan Resimen Mahasiswa Mahasurya Provinsi Jawa Timur, Dra. Atfiah El Zam Zami, MM., dan Plt. Sekda Kota Batu Dr. Alwi, M.Hum. Selain itu hadir pula sejumlah anggota MPR yang juga merangkap menjadi narasumber, yakini: Hardisoesilo (Fraksi Partai Golkar), Khotibul Umam Wiranu (Fraksi Demokrat), dan Syafruddin (Fraksi PAN
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017