Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di perdesaan di Provinsi Gorontalo lebih tinggi dibandingkan dengan TPT di perkotaan.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Gorontalo Mohamad Fadlian Syah, Sabtu, mengatakan bahwa TPT di perdesaan pada bulan Agustus 2017 sebesar 5,24 persen.

"Angka ini menunjukkan bahwa TPT di perdesaan cenderung lebih tinggi dari TPT di perkotaan yaitu hanya 3,74 persen," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa pada bulan Februari 2017 lalu, TPT perkotaan sebesar 4,55 persen, sedangkan TPT perdesaan hanya 3,05 persen.

"Dibandingkan setahun yang lalu, terjadi peningkatan pengangguran di daerah perdesaan sebesar 3,19 poin, sedangkan TPT di perkotaan turun sebesar 0,20 poin," ujar dia.

Mohamad Fadlian Syah menjelaskan bahwa TPT adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawar tenaga kerja yang digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

"TPT Provinsi Gorontalo pada bulan Agustus 2017 sebesar 4,28 persen atau naik 0,63 poin dibandingkan keadaan bulan Februari 2017 dan naik 1,52 poin dibandingkan keadaan bulan Agustus 2016," jelas dia, lagi.

Sedangkan jumlah angkatan kerja di Provinsi Gorontalo pada bulan Agustus 2017 mengalami penurunan. Pada bulan Agustus 2016 terdapat 562.156 orang dan pada bulan Agustus 2017 menjadi 547.766 orang.

"Kemudian terjadi penurunan orang-orang yang bekerja, yaitu pada bulan Agustus 2016 ke bulan Agustus 2017 sebanyak 22.352 orang," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017