Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara dan Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten, melakukan koordinasi terkait kesiapan Rumah Sakit (RS) untuk tahapan pemeriksaan pasangan calon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

"Pertemuan ini baru bersifat koordinasi, sebab kami akan melakukan konsolidasi resmi pada 24 November 2017," ujar Ketua KPU Gorontalo Fadliyanto Koem, Rabu.

Kesiapan RS yang akan menjadi rujukan pemeriksaan kesehatan para pasangan calon kontestan Pilkada, menjadi pembahasan penting pada koordinasi tersebut.

"Persiapannya dilakukan sedini mungkin, mengingat tahapan pendaftaran paslon dan masa pemeriksaan kesehatan paslon, akan bersamaan," katanya.

Ia menjelaskan tahapan pendaftaran paslon dilakukan pada 8-10 Januari 2018, sedangkan tahapan pemeriksaan kesehatan paslon dijadwalkan pada 8-15 Januari 2018.

Bagi pasangan calon yang mendaftar lebih awal, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih awal pula.

Pihak KPU, kata dia, memaksimalkan seluruh penyelenggaraan tahapan Pilkada, termasuk kegiatan inti yaitu pemeriksaan kesehatan paslon.

Koordinasi tersebut diharapkan mendapat rekomendasi yang tepat dari pihak IDI Kabupaten, mengingat Gorontalo Utara sendiri memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiqi.

Jika pihak IDI merekomendasikan RSUD ini representatif sebagai tempat pemeriksaan paslon, mempertimbangkan kesiapan peralatan medis serta tenaga dokter ahli yang diperlukan, tentunya KPU akan memutuskan sesuai rekomendasi tersebut.

Namun keputusan atau penetapan akhir terkait rekomendasi RS, akan dibahas pada konsolidasi resmi antara KPU dan IDI Kabupaten pada Jumat, 24 November 2017.

Koordinasi yang sama dilakukan dengan pihak Badan Narkotika Provinsi Gorontalo, termasuk kesiapan tim dokter pemeriksa.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017