Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Provinsi Gorontalo bulan Januari 2014 sebesar 21,79 persen, atau turun 13,12 poin dibandingkan TPK Desember 2013 sebesar 34,91 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Ihsanurijal, Jumat, mengatakan, bulan Januari 2014, urutan TPK untuk masing-masing kabupaten/kota yang tertinggi di Kabupaten Boalemo dengan TPK sebesar 23,89 persen, yang diikuti Kota Gorontalo sebesar 22,90 persen.
Sedangkan TPK di Kabupaten Pohuwato sebesar 19,35 persen, Kabupaten Gorontalo sebesar 15,47 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo Utara dengan TPK 4,42 persen.
"Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Desember 2013, penurunan angka TPK pada bulan Januari 2014 yang terbesar terjadi di Pohuwato sebesar 15,35 poin, diikuti oleh Kota Gorontalo sebesar 14,63 poin, kemudian Boalemo sebesar 11,83 poin, dan Kabupaten Gorontalo sebesar 8,84 poin," ujarnya di Gorontalo.
Sedangkan peningkatan angka TPK terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 0,53 poin.
Menurutnya, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri domestik pada hotel di bulan Januari 2014 mencapai 2,03 hari, meningkat 0,33 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Desember 2013
Selain itu rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada bulan Januari 2014 lebih singkat dibanding tamu asing, yaitu masing-masing 2,02 hari dan 3,68 hari.
Jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Januari 2014 tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 2,18 hari, Kabupaten Gorontalo 2,13 hari, Kabupaten Pohuwato sebesar 1,29 hari, Kabupaten Boalemo sebesar 1,24 hari dan Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 1,00 hari.
"Selama kurun waktu Januari 201 hingga Januari 2014, TPK tertinggi terjadi pada bulan September 2013 yaitu 46,66 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada bulan Januari 2014 sebesar 21,79 persen," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Ihsanurijal, Jumat, mengatakan, bulan Januari 2014, urutan TPK untuk masing-masing kabupaten/kota yang tertinggi di Kabupaten Boalemo dengan TPK sebesar 23,89 persen, yang diikuti Kota Gorontalo sebesar 22,90 persen.
Sedangkan TPK di Kabupaten Pohuwato sebesar 19,35 persen, Kabupaten Gorontalo sebesar 15,47 persen, dan terendah adalah Kabupaten Gorontalo Utara dengan TPK 4,42 persen.
"Jika dibandingkan dengan keadaan bulan Desember 2013, penurunan angka TPK pada bulan Januari 2014 yang terbesar terjadi di Pohuwato sebesar 15,35 poin, diikuti oleh Kota Gorontalo sebesar 14,63 poin, kemudian Boalemo sebesar 11,83 poin, dan Kabupaten Gorontalo sebesar 8,84 poin," ujarnya di Gorontalo.
Sedangkan peningkatan angka TPK terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 0,53 poin.
Menurutnya, secara keseluruhan rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri domestik pada hotel di bulan Januari 2014 mencapai 2,03 hari, meningkat 0,33 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Desember 2013
Selain itu rata-rata lama menginap tamu dalam negeri pada bulan Januari 2014 lebih singkat dibanding tamu asing, yaitu masing-masing 2,02 hari dan 3,68 hari.
Jika dirinci menurut kabupaten/kota, rata-rata lama menginap tamu pada bulan Januari 2014 tertinggi terjadi di Kota Gorontalo sebesar 2,18 hari, Kabupaten Gorontalo 2,13 hari, Kabupaten Pohuwato sebesar 1,29 hari, Kabupaten Boalemo sebesar 1,24 hari dan Kabupaten Gorontalo Utara sebesar 1,00 hari.
"Selama kurun waktu Januari 201 hingga Januari 2014, TPK tertinggi terjadi pada bulan September 2013 yaitu 46,66 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada bulan Januari 2014 sebesar 21,79 persen," tambahnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014