Tripoli (ANTARA GORONTALO) - Lebih dari 30 imigran tewas dan 200 lainnya diselamatkan pada Sabtu (25/11) setelah kapal mereka tenggelam di lepas pantai barat Libya, kata Angkatan Laut Libya.

Penjaga pantai melakukan dua operasi penyelamatan di lepas pantai Kota Garabulli, 60 kilometer sebelah timur Tripoli, kata juru bicara, Kolonel Abu Ajila Abdelbarri.

Dia mengungkapkan bahwa patroli menemukan 31 jasad dan 60 penyintas dari satu kapal, dan 140 penyintas lainnya dari kapal kedua.

"Ketika sampai di lokasi, kami menemukan perahu karet dengan beberapa orang berpegangan pada bagiannya," katanya, sebagaimana dilaporkan AFP.

Dia tidak mengatakan apakah ada imigran yang hilang.

"Kondisi cuaca akhir-akhir ini cukup bagus untuk mengirim imigran ke pantai Eropa dengan kapal yang sering kali tidak memadai," imbuhnya.

Komandan kapal patroli Libya Nasser al-Ghammoudi mengatakan satu dari kapal imigran tersebut hampir tenggelam saat penjaga pantai tiba.

Pengungsi yang selamat dibawa ke pangkalan sebuah angkatan laut di Tripoli, tempat pihak berwenang memberi mereka air, makanan dan perawatan medis.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017