Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menggelar Operasi Pekat Otanaha tahun 2017 di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat
Pada pelaksanaannya, Polda Gorontalo menurunkan tim gabungan dari Brimob, Polairud, Intelkam, Reskrimsus, Reskrimum, Resnarkoba, Humas, Sabhara, Bidang Propam, Bidang Dokes, Bidang TI dengan sasaran indekos dan penginapan.
Tim I Operasi Pekat yang menyasar Kota Gorontalo dipimpim oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anastasius Wiyoto mengamankan sembilan pasangan yang tidak memiliki hubungan sah suami istri dan enam orang yang diduga sedang mengkonsumsi minuman keras.
"Penginapan yang kami datangi yaitu Sentris, Tiara, Palma dan Anugerah. Setelah kami amankan, seluruh pasangan itu menjalani tes urine oleh tim Bidang Dokes Polda Gorontalo," ujarnya.
Sementara itu, untuk tim II di wilayah Kabupaten Gorontalo yang dipimpin oleh AKBP Mustasi mendapatkan tujuh siswa SMA berada di indekos saat jam sekolah berlangsung.
"Semua siswa telah dikembalikan ke pihak sekolah dan diberi bimbingan oleh kepala sekolah mereka," pungkasnya.
Sasaran dari Operasi Pekat adalah penindakan dengan sasaran peredaran minuman keras (miras), senjata tajam, prostitusi dan begal dan dilaksanakan serentak.
Operasi ini menyasar penginapan, indekos maupun tempat lainnya yang diduga ada penyakit masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Pada pelaksanaannya, Polda Gorontalo menurunkan tim gabungan dari Brimob, Polairud, Intelkam, Reskrimsus, Reskrimum, Resnarkoba, Humas, Sabhara, Bidang Propam, Bidang Dokes, Bidang TI dengan sasaran indekos dan penginapan.
Tim I Operasi Pekat yang menyasar Kota Gorontalo dipimpim oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anastasius Wiyoto mengamankan sembilan pasangan yang tidak memiliki hubungan sah suami istri dan enam orang yang diduga sedang mengkonsumsi minuman keras.
"Penginapan yang kami datangi yaitu Sentris, Tiara, Palma dan Anugerah. Setelah kami amankan, seluruh pasangan itu menjalani tes urine oleh tim Bidang Dokes Polda Gorontalo," ujarnya.
Sementara itu, untuk tim II di wilayah Kabupaten Gorontalo yang dipimpin oleh AKBP Mustasi mendapatkan tujuh siswa SMA berada di indekos saat jam sekolah berlangsung.
"Semua siswa telah dikembalikan ke pihak sekolah dan diberi bimbingan oleh kepala sekolah mereka," pungkasnya.
Sasaran dari Operasi Pekat adalah penindakan dengan sasaran peredaran minuman keras (miras), senjata tajam, prostitusi dan begal dan dilaksanakan serentak.
Operasi ini menyasar penginapan, indekos maupun tempat lainnya yang diduga ada penyakit masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017