Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo Ihsanurijal mengatakan, nilai ekspor bulan Januari 2014 dari daerah itu adalah nihil.
"Kondisi ini sama dengan bulan Desember 2013, yang mana tidak ada satupun barang yang dieskpor dari Gorontalo," ujarnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, pada bulan Januari 2014 di Provinsi Gorontalo belum ada kegiatan perdagangan luar negeri, sama halnya jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2013.
Data dari BPS dan Kantor Pelayanan Bea Cukai Gorontalo menunjukkan mulai tahun 2010 hingga 2013 komoditi yang biasanya dieskpor adalah gula dan kembang gula, bungkil kopra,kayu dan barang dari kayu, dan jagung.
Khusus untuk jagung, ekspor dilakukan setiap tahun kecuali pada 2013 tak ada kegiatan ekspor jagung ke negara manapun.
Sementara itu, pada bulan Januari 2014 nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo adalah 683,1 ribu dolar AS.
"Sementara pada bulan Desember 2013 terdapat impor senilai 11,9 juta dolar AS," katanya.
Ia menambahkan, negara asal impor pada bulan Januari 2014 adalah Singapura dengan jenis komoditas adalah bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2013, maka nilai impor tahun 2014 yang senilai 683,1 ribu dolar AS mengalami penurunan sebesar 88,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Kondisi ini sama dengan bulan Desember 2013, yang mana tidak ada satupun barang yang dieskpor dari Gorontalo," ujarnya di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, pada bulan Januari 2014 di Provinsi Gorontalo belum ada kegiatan perdagangan luar negeri, sama halnya jika dibandingkan dengan bulan Januari tahun 2013.
Data dari BPS dan Kantor Pelayanan Bea Cukai Gorontalo menunjukkan mulai tahun 2010 hingga 2013 komoditi yang biasanya dieskpor adalah gula dan kembang gula, bungkil kopra,kayu dan barang dari kayu, dan jagung.
Khusus untuk jagung, ekspor dilakukan setiap tahun kecuali pada 2013 tak ada kegiatan ekspor jagung ke negara manapun.
Sementara itu, pada bulan Januari 2014 nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo adalah 683,1 ribu dolar AS.
"Sementara pada bulan Desember 2013 terdapat impor senilai 11,9 juta dolar AS," katanya.
Ia menambahkan, negara asal impor pada bulan Januari 2014 adalah Singapura dengan jenis komoditas adalah bahan bakar mineral, minyak bumi dan hasil penyulingan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2013, maka nilai impor tahun 2014 yang senilai 683,1 ribu dolar AS mengalami penurunan sebesar 88,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014