Washington (ANTARA GORONTALO) - Deputi Penasihat Keamanan Nasional Presiden
Amerika Serikat Donald Trump, Dina Powell, berencana mengundurkan diri
awal tahun depan, tetapi menyatakan akan terus memainkan peran dalam
diplomasi AS di Timur Tengah, ungkap Gedung Putih seperti dikutip
Reuters.
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders menyatakan Powell yang selama ini memainkan peran sangat penting dalam diplomasi AS di Timur Tengah, memang selalu bilang hanya ingin bertahan satu tahun di Gedung Putih, untuk kemudian kembali ke kampung halamannya di New York.
Powell menjadi salah satu pejabat pemerintah yang mundur pada satu tahun pemerintahan Trump. Menteri Luar Negeri Rex Tillerson juga kabaarnya akan mundur untuk digantikan oleh Direktur CIA Mike Pompeo. Yang juga disebut-sebut bakal mengundurkan diri adalah penasihet ekonomi Gary Cohn.
Powell adalah satu dari orang dalam pemerintahan Trump dan sekutu terdekat Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster. Dia terlibat dalam masalah Timur Tengah bersama dengan penasihat senior dan menantu Trump, Jared Kushner.
Keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah dikecam di seluruh penjuru dunia Arab.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders menyatakan Powell yang selama ini memainkan peran sangat penting dalam diplomasi AS di Timur Tengah, memang selalu bilang hanya ingin bertahan satu tahun di Gedung Putih, untuk kemudian kembali ke kampung halamannya di New York.
Powell menjadi salah satu pejabat pemerintah yang mundur pada satu tahun pemerintahan Trump. Menteri Luar Negeri Rex Tillerson juga kabaarnya akan mundur untuk digantikan oleh Direktur CIA Mike Pompeo. Yang juga disebut-sebut bakal mengundurkan diri adalah penasihet ekonomi Gary Cohn.
Powell adalah satu dari orang dalam pemerintahan Trump dan sekutu terdekat Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster. Dia terlibat dalam masalah Timur Tengah bersama dengan penasihat senior dan menantu Trump, Jared Kushner.
Keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah dikecam di seluruh penjuru dunia Arab.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017