Gorontalo, (Antaranews.com - Gorontalo) - Gempa Bumi tektonik mengguncang wilayah Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada pukul 15.52 WITA dengan kekuatan Magnitude 4,2 Skala Richter (SR).
Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 0.50 Lintang Utara dan 122.53 Bujur Timur, pada kedalaman 63 km.
Pusat lokasi gempa di laut tersebut diperkirakan berjarak 17 km Barat Daya Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi tersebut, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi diakibatkan adanya aktivitas subduksi di Laut Sulawesi.
Hingga pukul 16.37 WITA, belum ada aktivitas gempa susulan. Pihak BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG.
Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai pun diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, Fahrudin, salah seorang warga Kota Gorontalo, mengaku cukup merasakan adanya gempa walaupun pusat gempa tersebut berada di Kabupaten Boalemo.
"Sempat terasa sedikit, dan benar ternyata terjadi gempa saat melihat situs resmi BMKG, dan gempa itu terjadi di Boalemo," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 0.50 Lintang Utara dan 122.53 Bujur Timur, pada kedalaman 63 km.
Pusat lokasi gempa di laut tersebut diperkirakan berjarak 17 km Barat Daya Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi tersebut, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi diakibatkan adanya aktivitas subduksi di Laut Sulawesi.
Hingga pukul 16.37 WITA, belum ada aktivitas gempa susulan. Pihak BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan terus mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan BMKG.
Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai pun diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, Fahrudin, salah seorang warga Kota Gorontalo, mengaku cukup merasakan adanya gempa walaupun pusat gempa tersebut berada di Kabupaten Boalemo.
"Sempat terasa sedikit, dan benar ternyata terjadi gempa saat melihat situs resmi BMKG, dan gempa itu terjadi di Boalemo," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017