Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango menargetkan pengurangan jumlah penduduk miskin di daerah tersebut dari 17,81 persen menjadi 14 persen pada 2018.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Minggu, mengatakan berbagai kebijakan dan program akan dilakukan untuk dapat mewujudkan pengurangan rakyat miskin di daerah itu.
"Perluasan dan percepatan upaya penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program akan kita lakukan, seperti perlindungan kesehatan masyarakat bagi seluurh rumah tangga miskin," ujarnya.
Bantuan pangan, jaminan lanjut usia, jaminan bagi para janda, anak yatim, penyandang disabilitas dan kecelakaan dan kematian tenaga kerja juga akan di berikan.
"Lalu ada kebijakan program beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bantuan ternak sapi, usaha pertanian, bantuan perikanan pun akan diberikan pada tahun ini," ungkap Hamim.
Selain itu kata Bupati, bantuan hunian pantas dan sarana air bersih, sanitasi dan listrik, serta bantuan sosial juga termasuk dalam program itu.
"Tidak lupa penyediaan infrastruktur dasar wilayah khususnya pada wilayah tertinggal, pengendalian inflasi dan peningkatan daya beli masyarakat, penguatan kelembagaan pengelolaan kemiskinan daerah, serta sinergitas integrasi program," jelas Hamim, lagi.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Bone bolango kurang lebih terdapat 12.400an rumah tangga miskin dan pihaknya ingin menurunkan status miskin bagi ribuan warga dengan salah satu cara yaitu pengembangan peternakan.
"Kita menyalurkan bantuan kepada warga miskin atau berivestasi sapi sekitar 6.000 ekor melalui APBD dan Dana Desa bagi 3.000 rumah tangga miskin. Jadi setiap rumah tangga mendapat dua ekor sapi," kata Hamim.
Namun kata Hamim, rumah tangga miskin yang mendapat bantuan sapi harus menyetujui kontrak bahwa dalam dua tahun pascamenerima bantuan, harus bertekad untuk bisa keluar dari status rumah tangga miskin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Minggu, mengatakan berbagai kebijakan dan program akan dilakukan untuk dapat mewujudkan pengurangan rakyat miskin di daerah itu.
"Perluasan dan percepatan upaya penanggulangan kemiskinan melalui berbagai program akan kita lakukan, seperti perlindungan kesehatan masyarakat bagi seluurh rumah tangga miskin," ujarnya.
Bantuan pangan, jaminan lanjut usia, jaminan bagi para janda, anak yatim, penyandang disabilitas dan kecelakaan dan kematian tenaga kerja juga akan di berikan.
"Lalu ada kebijakan program beasiswa bagi siswa dan mahasiswa miskin, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), bantuan ternak sapi, usaha pertanian, bantuan perikanan pun akan diberikan pada tahun ini," ungkap Hamim.
Selain itu kata Bupati, bantuan hunian pantas dan sarana air bersih, sanitasi dan listrik, serta bantuan sosial juga termasuk dalam program itu.
"Tidak lupa penyediaan infrastruktur dasar wilayah khususnya pada wilayah tertinggal, pengendalian inflasi dan peningkatan daya beli masyarakat, penguatan kelembagaan pengelolaan kemiskinan daerah, serta sinergitas integrasi program," jelas Hamim, lagi.
Ia menjelaskan bahwa di Kabupaten Bone bolango kurang lebih terdapat 12.400an rumah tangga miskin dan pihaknya ingin menurunkan status miskin bagi ribuan warga dengan salah satu cara yaitu pengembangan peternakan.
"Kita menyalurkan bantuan kepada warga miskin atau berivestasi sapi sekitar 6.000 ekor melalui APBD dan Dana Desa bagi 3.000 rumah tangga miskin. Jadi setiap rumah tangga mendapat dua ekor sapi," kata Hamim.
Namun kata Hamim, rumah tangga miskin yang mendapat bantuan sapi harus menyetujui kontrak bahwa dalam dua tahun pascamenerima bantuan, harus bertekad untuk bisa keluar dari status rumah tangga miskin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018