Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menerima pasangan calon selaku pendaftar pertama untuk Pilkada 2018 di daerah itu.
"Hari pertama ini, pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Roni Imran dan Ismail Patamani, datang sebagai pendaftar pertama untuk Pilkada 2018," ujar Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan, tepat pukul 15.00 Wita, pasangan calon tersebut tiba di kantor KPU di Jalan Sanggar Tani Bulalo Kecamatan Kwandang serta disambut dengan rangkaian penyambutan adat Gorontalo "Pohutu Lou Molo`opu", beserta "tujai" atau rangkaian sajak Gorontalo.
Fadliyanto mengklaim jika tahapan pendaftaran paslon di daerah itu sengaja dibuat unik dengan mengangkat adat dan budaya Gorontalo.
Tidak hanya pasangan calon yang mengenakan baju adat, para anggota KPU dan penyelenggara lainnya pun mengenakan baju yang sama dengan warna berbeda serta proses pendaftarannya mulai dari penyerahan berkas hingga penelitiannya dilakukan di dalam "bulita" atau panggung adat berhiaskan "alikusu" atau gapura adat.
"Tahapan ini merupakan bagian dari sejarah bagi masyarakat dan daerah ini, maka prosesinya dibuat sesuai adat istiadat sebagai upaya mengangkat serta melestarikan kebudayaan Gorontalo," ujarnya.
Pihak KPU berharap, rangkaian penyambutan secara adat yang akan berlaku untuk seluruh pasangan calon yang datang mendaftar, menjadi semangat menjunjung tinggi adat istiadat atau memotivasi calon pemimpin beradat yang terus didoakan rakyat untuk memakmurkan daerah itu.
"Rangkaian adat ini diharapkan dipertahankan hingga hari H pelaksanaan Pilkada 2018 agar wujud komitmen melahirkan pemimpin yang memahami adat di daerahnya akan terpilih dari hasil demokrasi yang baik," ujar Fadliyanto.
Terkait jadwal pendaftaran tersebut kata ia, untuk tanggal 8 dan 9 Januari 2018 dibuka sejak pukul 08.00-16.00 Wita, sedangkan 10 Januari 2018 dibuka sejak 08.00-24.00 Wita.
Fadliyanto mengatakan, untuk berkas pendaftaran paslon Roni Imran dan Ismail Patamani yang sudah diterima pihaknya, sudah langsung dilakukan pemeriksaan berkas dan administrasi yang disyaratkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
"KPU sudah menyatakan menerima berkas pendaftar pertama tersebut, untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan dan verifikasi faktual yang dijadwalkan pada tanggal 10-16 Januari 2018," ujarnya.
Untuk pasangan calon pendaftar lainnya sesuai informasi yang diterima pihak KPU bahwa akan ada dua pasangan calon melakukan pendaftaran pada tanggal 10 Januari 2018, yaitu Indra Yasin dan Thariq Modanggu serta Thomas Mopili dan Suhela Rakhmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Hari pertama ini, pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Roni Imran dan Ismail Patamani, datang sebagai pendaftar pertama untuk Pilkada 2018," ujar Ketua KPU setempat, Fadliyanto Koem di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan, tepat pukul 15.00 Wita, pasangan calon tersebut tiba di kantor KPU di Jalan Sanggar Tani Bulalo Kecamatan Kwandang serta disambut dengan rangkaian penyambutan adat Gorontalo "Pohutu Lou Molo`opu", beserta "tujai" atau rangkaian sajak Gorontalo.
Fadliyanto mengklaim jika tahapan pendaftaran paslon di daerah itu sengaja dibuat unik dengan mengangkat adat dan budaya Gorontalo.
Tidak hanya pasangan calon yang mengenakan baju adat, para anggota KPU dan penyelenggara lainnya pun mengenakan baju yang sama dengan warna berbeda serta proses pendaftarannya mulai dari penyerahan berkas hingga penelitiannya dilakukan di dalam "bulita" atau panggung adat berhiaskan "alikusu" atau gapura adat.
"Tahapan ini merupakan bagian dari sejarah bagi masyarakat dan daerah ini, maka prosesinya dibuat sesuai adat istiadat sebagai upaya mengangkat serta melestarikan kebudayaan Gorontalo," ujarnya.
Pihak KPU berharap, rangkaian penyambutan secara adat yang akan berlaku untuk seluruh pasangan calon yang datang mendaftar, menjadi semangat menjunjung tinggi adat istiadat atau memotivasi calon pemimpin beradat yang terus didoakan rakyat untuk memakmurkan daerah itu.
"Rangkaian adat ini diharapkan dipertahankan hingga hari H pelaksanaan Pilkada 2018 agar wujud komitmen melahirkan pemimpin yang memahami adat di daerahnya akan terpilih dari hasil demokrasi yang baik," ujar Fadliyanto.
Terkait jadwal pendaftaran tersebut kata ia, untuk tanggal 8 dan 9 Januari 2018 dibuka sejak pukul 08.00-16.00 Wita, sedangkan 10 Januari 2018 dibuka sejak 08.00-24.00 Wita.
Fadliyanto mengatakan, untuk berkas pendaftaran paslon Roni Imran dan Ismail Patamani yang sudah diterima pihaknya, sudah langsung dilakukan pemeriksaan berkas dan administrasi yang disyaratkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
"KPU sudah menyatakan menerima berkas pendaftar pertama tersebut, untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan dan verifikasi faktual yang dijadwalkan pada tanggal 10-16 Januari 2018," ujarnya.
Untuk pasangan calon pendaftar lainnya sesuai informasi yang diterima pihak KPU bahwa akan ada dua pasangan calon melakukan pendaftaran pada tanggal 10 Januari 2018, yaitu Indra Yasin dan Thariq Modanggu serta Thomas Mopili dan Suhela Rakhmad.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018