Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) mendata bahwa pada bulan September 2017, jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo berkurang.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Sabtu, mengatakan pada bulan September 2017 jumlah penduduk miskin sebanyak 200.91 ribu jiwa.

"Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2017 sebanyak 205.37 ribu jiwa," ungkap Eko.

Dengan demikian, kata Eko, jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo selama periode bulan Maret-September 2017 berkurang sebanyak 4.463 jiwa.

"Penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada bulan September 2017 sebagian besar masih tinggal di perdesaan yaitu sebanyak 89,43 persen," kata dia.

Sedangkan sisanya sebesar 10.57 persen tinggal di wilayah perkotaan dari total jumlah penduduk miskin yang ada di Provinsi Gorontalo.

Jika di persentasekan penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada bulan September 2017 sebesar 17,14 persen, turun 0,51 poin dibandingkan bulan Maret 2017.

"Garis Kemiskinan (GK) Provinsi Gorontalo pada bulan September 2017 sebesar Rp307.707/kapita/bulan, naik sebesar Rp10.977/kapita/bulan, atau naik sebesar 3,70 persen dari bulan Maret 2017 sebesar Rp296.730/kapita/bulan.

Garis Kemiskinan menentukan besar kecil penduduk miskin, karena mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran/kapita/bulan dibawah Garis Kemiskinan.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018