Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan lima sekolah baru di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, yaitu SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, SMK Muhammadiyah, SMA Patriot Nusantara dan renovasi SMP Negeri 1 Marisa.
"Jika diukur nilai dari gedung sekolah yang diresmikan ini tidak seberapa, namun akan semakin tidak bernilai lagi jika masyarakat dan pemerintah daerah tidak mengelolah dan memanfaatkannya dengan baik," kata Muhadjir dalam sambutannya saat peresmian sekolah didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Minggu.
Muhadjir mengutarakan sekolah yang diberikan pemerintah pusat sesungguhnya bertujuan untuk memicu, menstimulasi, dan merangsang agar masyarakat Pohuwato sendiri yang kemudian akan menentukan masa depannya melalui pendidikan.
Ia mengakui tidak semua daerah di Indonesia menerima bantuan dari Kemendikbud, apalagi sebanyak yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
"Bantuan ini adalah berkah, tetapi juga merupakan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk bekerja lebih keras dalam memajukan pendidikan, karena kalau sudah maju, pemerintah tentu tidak perlu membantu lagi," jelasnya.
Oleh karena itu Mendikbud berharap setelah diresmikannya sekolah tersebut, pihak pengelola segera mengambil langkah-langkah serius dan cepat untuk mengisi berbagai macam kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan program pendidikan.
Muhadjir juga berpesan agar sarana prasarana pendidikan tersebut dapat dirawat dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
"Sekolah ini adalah bantuan dari pemerintah yang dananya bersumber dari uang rakyat, karena itu jangan lupa dirawat biar masa pakainya panjang, partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah juga diharapkan untuk menyempurnakan bangunan dan sarana penunjang lainnya," harapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Mendikbud RI yang telah memberikan perhatian untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Gorontalo.
"Sektor pendidikan merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan saya, yang terus dilanjutkan pada periode kedua tahun 2017-2022," ujar Idris Rahim dihadapan Mendikbud.
Idris menjelaskan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo di bidang pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mewajibkan seluruh anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan, yang biayanya digratiskan atau ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Tantangan kita bersama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan, serta membentuk karakter anak bangsa, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus bersinergi memajukan pendidikan," ujar wagub.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Jika diukur nilai dari gedung sekolah yang diresmikan ini tidak seberapa, namun akan semakin tidak bernilai lagi jika masyarakat dan pemerintah daerah tidak mengelolah dan memanfaatkannya dengan baik," kata Muhadjir dalam sambutannya saat peresmian sekolah didampingi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, Minggu.
Muhadjir mengutarakan sekolah yang diberikan pemerintah pusat sesungguhnya bertujuan untuk memicu, menstimulasi, dan merangsang agar masyarakat Pohuwato sendiri yang kemudian akan menentukan masa depannya melalui pendidikan.
Ia mengakui tidak semua daerah di Indonesia menerima bantuan dari Kemendikbud, apalagi sebanyak yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
"Bantuan ini adalah berkah, tetapi juga merupakan tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk bekerja lebih keras dalam memajukan pendidikan, karena kalau sudah maju, pemerintah tentu tidak perlu membantu lagi," jelasnya.
Oleh karena itu Mendikbud berharap setelah diresmikannya sekolah tersebut, pihak pengelola segera mengambil langkah-langkah serius dan cepat untuk mengisi berbagai macam kebutuhan yang diperlukan dalam pelaksanaan program pendidikan.
Muhadjir juga berpesan agar sarana prasarana pendidikan tersebut dapat dirawat dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.
"Sekolah ini adalah bantuan dari pemerintah yang dananya bersumber dari uang rakyat, karena itu jangan lupa dirawat biar masa pakainya panjang, partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah juga diharapkan untuk menyempurnakan bangunan dan sarana penunjang lainnya," harapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada Mendikbud RI yang telah memberikan perhatian untuk kemajuan pendidikan di Provinsi Gorontalo.
"Sektor pendidikan merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo sejak periode pertama kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan saya, yang terus dilanjutkan pada periode kedua tahun 2017-2022," ujar Idris Rahim dihadapan Mendikbud.
Idris menjelaskan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo di bidang pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mewajibkan seluruh anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan, yang biayanya digratiskan atau ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
"Tantangan kita bersama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan, serta membentuk karakter anak bangsa, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus bersinergi memajukan pendidikan," ujar wagub.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018