Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung program Perwakilan Bank Indonesia setempat yang mengembangkan produk unggulan dan kualitas perajin usaha mikro, kecil dan menengah.
Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Gorontalo Weni Liputo, Rabu menyatakan,a BI Gorontalo konsisten dalam mengembangkan produk khas Gorontalo dan meningkatkan kualitas perajin kain sulam karawo dan kerajinan berbahan dasar eceng gondok.
"Ini merupakan sebuah kemitraan antara BI dan pemerintah. Kita juga mengetahui mereka mengoordinasi perbankan di Gorontalo baik BUMN maupun swasta yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak UMKM," ujarnya.
Weni menjelaskan, dalam hal mengembangkan UMKM tidak hanya sekedar membutuhkan kualitas, tapi keunikan dan kekhasan yang terus dilakukan oleh BI dan promosinya juga bukan hanya lokal tapi hingga internasional," kata dia.
Menurut Weni juga, Gubernur Gorontalo telah memaksimalkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Gorontalo menggunakan pakaian karawo, jilbab karawo dan upiah karanji (kupiah keranjang).
"Dengan begitu derajat dan kebutuhan semua hasil produk daerah tersebut akan semakin tinggi. Jadi suplai dikoordinasikan oleh BI dan permintaan digerakkan oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Suryono juga mengajak semua pihak untuk mencintai kain sulaman karawo, selain memiliki mutu terbaik juga meningkatkan perekonomian perajin dan penjual.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat dan pejabat daerah, mari cintailah kain karawo, biasakan menggunakan karawo pada berbagai iven resmi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Gorontalo Weni Liputo, Rabu menyatakan,a BI Gorontalo konsisten dalam mengembangkan produk khas Gorontalo dan meningkatkan kualitas perajin kain sulam karawo dan kerajinan berbahan dasar eceng gondok.
"Ini merupakan sebuah kemitraan antara BI dan pemerintah. Kita juga mengetahui mereka mengoordinasi perbankan di Gorontalo baik BUMN maupun swasta yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak UMKM," ujarnya.
Weni menjelaskan, dalam hal mengembangkan UMKM tidak hanya sekedar membutuhkan kualitas, tapi keunikan dan kekhasan yang terus dilakukan oleh BI dan promosinya juga bukan hanya lokal tapi hingga internasional," kata dia.
Menurut Weni juga, Gubernur Gorontalo telah memaksimalkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Gorontalo menggunakan pakaian karawo, jilbab karawo dan upiah karanji (kupiah keranjang).
"Dengan begitu derajat dan kebutuhan semua hasil produk daerah tersebut akan semakin tinggi. Jadi suplai dikoordinasikan oleh BI dan permintaan digerakkan oleh pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Suryono juga mengajak semua pihak untuk mencintai kain sulaman karawo, selain memiliki mutu terbaik juga meningkatkan perekonomian perajin dan penjual.
"Kepada seluruh lapisan masyarakat dan pejabat daerah, mari cintailah kain karawo, biasakan menggunakan karawo pada berbagai iven resmi," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018