Melbourne, (Antara/Reuters) - Roger Federer mengatasi perlawanan petenis Kroasia Marin Cilic untuk menyamai rekor enam gelar Australia Terbuka dengan kemenangan 6-2 6-7(5) 6-3 3-6 6-1 pada pertandingan final di Melbourne, Minggu.
Dengan atap Rod Laver Arena ditutup untuk menghindarkan kedua pemain dari hawa panas di Melbourne, petenis berusia 36 tahun asal Swiss tersebut meluncur menuju gelar Grand Slam ke-20 saat dia meraih kemenangan set pertama dalam waktu 24 menit.
Untuk sementara hal itu seperti mengingatkan kekalahan telak Cilic oleh Federer pada final Wimbledon tahun lalu. Tapi petenis unggulan keenam, yang bermain untuk pertama kalinya pada final Australia Terbuka setelah menyisihkan pemain yang cedera Rafael Nadal pada perempat final, memperlihatkan penyelesaikan yang luar biasa.
Dia lolos dari break point saat kedudukan 1-1, 2-2, dan 4-4 pada set kedua sebelum melepaskan forehand keras pada saat tiebreak untuk menyamakan kedudukan pertandingan tersebut.
Federer memenangi set ketiga dengan satu kali break tapi mulai menurun pada set keempat dengan kehilangan lima game, saat Cilic yang dengan cepat terlihat membahayakan membawa pertandingan final itu pada set penentuan.
Tapi juara bertahan Federer mampu memadukan kembali kemampuannya dan setelah bertarung dalam break point pada awal set kelima, pertahanan Cilic hancur dan Federer meraih kemenangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dengan atap Rod Laver Arena ditutup untuk menghindarkan kedua pemain dari hawa panas di Melbourne, petenis berusia 36 tahun asal Swiss tersebut meluncur menuju gelar Grand Slam ke-20 saat dia meraih kemenangan set pertama dalam waktu 24 menit.
Untuk sementara hal itu seperti mengingatkan kekalahan telak Cilic oleh Federer pada final Wimbledon tahun lalu. Tapi petenis unggulan keenam, yang bermain untuk pertama kalinya pada final Australia Terbuka setelah menyisihkan pemain yang cedera Rafael Nadal pada perempat final, memperlihatkan penyelesaikan yang luar biasa.
Dia lolos dari break point saat kedudukan 1-1, 2-2, dan 4-4 pada set kedua sebelum melepaskan forehand keras pada saat tiebreak untuk menyamakan kedudukan pertandingan tersebut.
Federer memenangi set ketiga dengan satu kali break tapi mulai menurun pada set keempat dengan kehilangan lima game, saat Cilic yang dengan cepat terlihat membahayakan membawa pertandingan final itu pada set penentuan.
Tapi juara bertahan Federer mampu memadukan kembali kemampuannya dan setelah bertarung dalam break point pada awal set kelima, pertahanan Cilic hancur dan Federer meraih kemenangan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018