New York, (Antara/Reuters) - Pemusik R&B Bruno Mars merebut penghargaan utama di Grammy Awards pada Minggu (Senin WIB).
Keberhasilan itu mematahkan perkiraan bahwa penyanyi "rap" Kendrick Lamar dan Jay-Z akan menjadi pemusik "hip-hop" pertama dalam 14 tahun meraih penghargaan album terbaik pada tahun ini.
Bruno Mars mendapatkan enam penghargaan Grammy, termasuk Lagu Tahun Ini untuk "hit"-nya "That's What I Like" dan rekaman serta Album Terbaik Tahun Ini untuk "24K Magic".
Lamar, 30, yang dianggap salah satu penyanyi "rap" paling inovatif dari angkatannya, meraih lima hadiah dalam kategori Rap untuk albumnya "DAMN" dan lagu "Humble".
Kemenangan Lamar tiba setelah mengalahkan veteran musik "hip-hop" Jay-Z dan album musiknya "4:44". Jay-Z tidak mendapatkan satu pun dari delapan pencalonan dan memilih tidak tampil di acara selama tiga jam tersebut.
Musik "rap" pada tahun lalu mengungguli musik "rock" sebagai jenis dominan di musik Amerika Serikat.
Di permadani merah, puluhan pemusik mengenakan atau memegang mawar putih, memberi isyarat dukungan untuk kesetaraan perempuan dan kebebasan dari pelecehan seksual, yang digemakan di panggung dalam penampilan emosional Kesha dengan lagunya, "Praying".
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Keberhasilan itu mematahkan perkiraan bahwa penyanyi "rap" Kendrick Lamar dan Jay-Z akan menjadi pemusik "hip-hop" pertama dalam 14 tahun meraih penghargaan album terbaik pada tahun ini.
Bruno Mars mendapatkan enam penghargaan Grammy, termasuk Lagu Tahun Ini untuk "hit"-nya "That's What I Like" dan rekaman serta Album Terbaik Tahun Ini untuk "24K Magic".
Lamar, 30, yang dianggap salah satu penyanyi "rap" paling inovatif dari angkatannya, meraih lima hadiah dalam kategori Rap untuk albumnya "DAMN" dan lagu "Humble".
Kemenangan Lamar tiba setelah mengalahkan veteran musik "hip-hop" Jay-Z dan album musiknya "4:44". Jay-Z tidak mendapatkan satu pun dari delapan pencalonan dan memilih tidak tampil di acara selama tiga jam tersebut.
Musik "rap" pada tahun lalu mengungguli musik "rock" sebagai jenis dominan di musik Amerika Serikat.
Di permadani merah, puluhan pemusik mengenakan atau memegang mawar putih, memberi isyarat dukungan untuk kesetaraan perempuan dan kebebasan dari pelecehan seksual, yang digemakan di panggung dalam penampilan emosional Kesha dengan lagunya, "Praying".
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018