Gorontalo,   (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo memberikan subsidi harga ikan kepada warga miskin selama 2018 sebagai bagian dari kampanye gemar makan ikan (Gemarikan).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin, mengatakan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sudah dianggarkan subsidi ikan murah bagi warga miskin se-Provinsi Gorontalo sebesar Rp2,4 miliar.

Dana itu untuk 8.400 kilogram ikan yang ditaksir dapat menjangkau 1.800 Kepala Keluarga (KK) miskin.

Setiap dua minggu sekali, kata dia, pemprov akan menurunkan penjual dengan sepeda motor berkotak pendingin untuk menjual ikan hingga ke pelosok.

Menurutnya, harga ikan akan sangat terjangkau, misalnya ikan tuna yang biasanya dijual Rp40.000-Rp50.000 per kilogram maka harganya menjadi Rp10.000.

Ia mengungkapkan masyarakat yang jauh dari pantai dan tinggal di lereng lereng gunung susah menikmati ikan.

"Makanya kami mengganti sepeda para penjual ikan dengan sepeda motor yang dilengkapi kotak pendingin," imbuhnya.

Ia mengimbau warga untuk terus mengonsumsi ikan segar, terlebih karena Gorontalo penghasil ikan sehingga seharusnya warga mendapatkan sumber protein hewani dengan mudah dan murah.

Sebelumnya pemprov menjual ikan murah bagi warga di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Jumat (2/2).

Masyarakat diajak memasak berbagai makanan dengan bahan ikan. Ada juga pasar ikan murah berupa ikan Layang dan deho 300 kilogram yang dijual Rp10.000 per kg.

Selain itu, pihaknya menjual sembako berupa beras, minyak goreng dan gula pasir dengan harga lebih murah dibanding pasar dan toko.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018