Palu, (Antara) - Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sulawesi Tengah membantu percepatan pembangunan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.

Kepala LKBN Antara Biro Sulawesi Tengah Rolex Malaha, mengemukakan, menyebarluaskan informasi pembangunan segala aspek di perguruan tinggi, juga menjadi salah satu kewajiban LKBN Antara.

"LKBN Antara milik negara, salah satu tugas kami menyebarkan informasi pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah termasuk di perguruan tinggi," ungkap Rolex Malaha.

LKBN Antara, kata Rolex, juga memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat lewat informasi-informasi yang disajikan, melalui kekuatan instrumen digital yang dimiliki.

Tanggung jawab itu dibahas secara detail untuk dimaksimalkan perannya lewat rapat kerja Perum LKBN Antara Biro Sulteng di Palu, 4-5 Februari 2018.

"Sebagai perusahaan pers, LKBN Antara memiliki fungsi kontrol yang juga harus dipertajam, termasuk menyuara aspirasi dan tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," ujarnya.

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Saggaf Pettalongi MPd menyatakan arah pembangunan IAIN Palu kedepan difokuskan pada pembangunan dan peningkatan mutu akademik untuk peningkatan daya saing perguruan tinggi tersebut.

Peningkatan mutu untuk daya saing  indikatornya mengacu pada delapan standar nasional. Satu dari delapan standar itu adalah pendidik dan tenaga kependidikan.

Saggaf mengemukakan salah satu indikator pencapaian mutu, tidak hanya terpenuhinya tenaga pendidik dengan standar pendidikan strata tiga melainkan tenaga pendidik strata tiga bisa mencapai gelar akademik tertinggi sebagai guru besar.

"Guru besar adalah simbol mutu dari sebuah perguruan tinggi. Saya tidak pernah melihat kalau seorang mencapai guru besar adalah prestasi perseorangan. Justru saya melihat ini adalah prestasi lembaga," ujar suami dari Hj Andi Dara Dewi, M.Pd ini. 
  
Kata Prof Saggaf, ke depan IAIN Palu akan memberi kebijakan dan akselerasi kepada seluruh dosen bergelar doktor khususnya yang berpangkat lektor kepala untuk menjadi guru besar.

Pakar manajemen pendidikan itu menyadari bahwa untuk mencapai hal itu tentu tidak mudah karena salah satu yang harus dipenuhi, yaitu karya ilmiah sebagai akademisi harus ditingkatkan. 
  
"Jadi, karya-karya para dosen harus lebih dimaksimalkan," kata Prof Saggaf.

Karena itu, dia meminta pascasarana IAIN Palu yang dipimpin Prof Dr Syahabuddin MAg dapat menggenjot dan menyinergikan pascasarjana dengan riset-riset yang dilakukan oleh para dosen bergelar.

Penguatan standar kompetensi lulusan menjadi keharusan dalam upaya pembangunan mutu akademik. 
  
Karena itu, Saggaf berkeinginan agar bagian akademik harus memiliki standar kompetensi lulusan.

"Standar kompotensi lulusan kita pada setiap program studi, itu belum bisa kita lihat secara nyata," katanya.

Saggaf berharap ada kesepahaman dan kerja sama LKBN Antara dan IAIN Palu dalam membantu proses-proses pembangunan, penyelenggaraan pendidikan yang berdampak terhadap peningkatan mutu perguruan tinggi itu.

Ia juga berterima kasih karena LKBN Antara telah memiliki hubungan yang baik dengan perguruan tinggi yang dipimpinnya secara kelembagaan,
  
Rapat kerja Perum LKBN Antara dihadiri oleh Rektor IAIN Palu Prof Dr H Saggaf S Pettlongi MPd, beserta Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Dr Kamaruddin, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan H Iskandar MSI.

Pewarta: -

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018